Kesehatan
Mahasiswa

Kisah Edukasi Antirokok Mahasiswa Unhas di Jeneponto

re

JENEPONTO, UNHAS.TV – Di tengah hiruk pikuk keseharian Desa Pattiro, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, secercah harapan baru tumbuh dari inisiatif para mahasiswa. Bukan dengan ceramah kaku, melainkan melalui tumpukan kartu remi, mahasiswa Peserta Program Pembelajaran Lapangan (PBL) III Posko 6 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil menorehkan jejak edukasi yang luar biasa dalam upaya pencegahan bahaya merokok.

Pada tanggal 28 Juni 2025, suasana di Desa Pattiro terasa berbeda. Evaluasi intervensi yang digagas mahasiswa Unhas ini bukan sekadar rutinitas, melainkan titik balik penting. Sebelumnya, observasi dan wawancara awal telah mengungkap tantangan signifikan: pemahaman para pemuda di desa mengenai risiko merokok masih terbatas dan belum menyeluruh. Terbukti dari hasil pre-test awal yang menunjukkan rentang skor pengetahuan hanya antara 40 hingga 80, dengan rata-rata yang cukup memprihatinkan, yaitu 57,5. Ini mengindikasikan tingkat kesadaran yang bervariasi dan cenderung rendah terhadap bahaya yang mengintai dari setiap isapan rokok.

Namun, kendala itu dijawab dengan inovasi. Mahasiswa Unhas tidak hanya menyajikan materi dan sesi tanya jawab biasa, melainkan meramu metode edukasi yang menyentuh langsung denyut nadi aktivitas keseharian pemuda: permainan kartu remi. Ide sederhana ini ternyata menjadi kunci keberhasilan. "Melalui kegiatan ini, pengetahuan kami tentang perilaku merokok dan bahaya merokok semakin meningkat," ujar Renaldi, salah seorang pemuda Desa Pattiro, dengan antusias, menggarisbawahi efektivitas pendekatan yang tak biasa ini.

>> Baca Selanjutnya