JENEPONTO, UNHAS.TV - Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 112 Universitas Hasanuddin (Unhas) di Desa Jombe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, menjalankan sejumlah program kerja di lokasi pengabdian pada masyarakat.
Program kerja ini merupakan salah satu syarat kelulusan bagi peserta KKN Tematik. Tentunya dengan menjalankan program kerja masing-masing ke warga desa.
Mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat selama 45 hari di lokasi. Adapun jumlah mahasiswa KKN Tematik di Desa Jombe berjumlah 8 orang dari berbagai fakultas dan prodi yang berbeda-beda.
Program kerja yang dijalankan di antaranya adalah memberikan edukasi cuci tangan yang baik dan benar kepada murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Turatea dan SDN 14 Turatea.
"Pelaksanaan edukasi cuci tangan tersebut diberikan ke anak-anak usia sekolah dasar (SD) secara kontinyu pada bulan Agustus 2024 ini," kata Mardayanti M, salah seorang mahasiswa KKN Tematik di Desa Jombe.
Edukasi berupa cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Kami melatih murid-murid bagaimana mencuci tangan pakai sabun dengan baik dan benar. CTPS terbukti efektif dalam mencegah berbagai penyakit menular, seperti diare, infeksi saluran pernapasan (ISPA), cacingan, dan lain-lain," ujarnya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan program edukasi CTPS yang baik dan benar pada anak SD untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya cuci tangan yang baik dan benar serta cara mempraktikkannya dengan benar.
Kegiatan edukasi cuci tangan dilakukan di dua sekolah, yaitu di UPT SDN 4 Turatea dengan sasaran kelas 3 yang dihadiri oleh 29 murid dan di UPT SDN 14 Turatea dengan sasaran kelas 1, 2, dan 3 yang dihadiri oleh 27 murid.
"Murid-murid tampak antusias saat praktik mencuci tangan yang baik dan benar. Setelah penerimaan materi mengenai tata cara CTPS, anak-anak banyak yang memahaminya," lanjut Mardayanti.
Pengenalan Budaya Prancis
>> Baca Selanjutnya