Pendidikan

Kolaborasi Unhas dan University of Kaiserslautern, Buka Peluang Double Degree dan Karier Global




KERJA SAMA. Vice President for Internationalization Hochschule Kaiserslautern Prof Dr Ing Michael Magin (kiri) bersama Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi Kewirausahaan, dan Bisnis Unhas Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil. (dok unhas.tv)


Keistimewaan dari kerja sama ini semakin nyata setelah University of Kaiserslautern memilih Unhas sebagai satu-satunya mitra strategis di Indonesia dan Malaysia.

Hal ini terungkap setelah pihak Kaiserslautern melakukan evaluasi dan wawancara dengan lebih dari 40 universitas di kedua negara tersebut.

“Kami telah mengunjungi berbagai universitas di Malaysia dan Indonesia, sekitar 40 institusi. Dari seluruh universitas tersebut, Unhas menonjol dalam keseriusan program akademik dan visi globalnya. Oleh karena itu, kami memilih Unhas sebagai mitra strategis kami,” ungkap Prof. Michael Magin.

Program double degree ini akan segera dimulai pada semester mendatang. Mahasiswa S1 akan menyelesaikan 90-120 SKS di Unhas sebelum menjalani dua semester di Jerman.

Sementara itu, mahasiswa S2 akan menjalani satu tahun studi di Unhas dan enam bulan di Jerman, dengan sistem joint supervision untuk penyelesaian tugas akhir.

Lebih dari sekadar akademik, kerja sama ini juga memberikan peluang besar bagi lulusan untuk membangun karier di Eropa.

Dengan dua ijazah dari dua institusi bereputasi, mahasiswa Unhas yang mengikuti program ini memiliki keunggulan dalam memasuki pasar kerja internasional, khususnya di Jerman yang tengah mengalami kekurangan tenaga kerja di berbagai sektor.

“Kesempatan untuk mendapatkan dua gelar serta jalur langsung menuju dunia kerja di Jerman adalah sesuatu yang sangat sulit didapatkan. Dengan adanya program ini, Unhas mendapatkan privilege sebagai mitra strategis University of Kaiserslautern,” tambah Prof. Adi Maulana.

Kemitraan ini menjadi langkah nyata Unhas dalam mewujudkan visi globalisasi pendidikan tinggi dan membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk meraih pengalaman akademik dan profesional di tingkat internasional. (*)

(Zahra Tsabitha Sucheng/Andi Muhammad Syafrizal – UnhasTV)