MAKASSAR, UNHAS.TV - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menerima kunjungan kerja Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone pada Senin, 3 November 2025.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Bapenda Kota Makassar, Zamhir Islamie Hatta, di ruang rapat lantai 3 Kantor Bapenda Makassar. Rombongan DPRD Kabupaten Bone dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Bone, Andi Muhammad Idris.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas sejumlah isu strategis, khususnya potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari sektor toko modern dan ritel di wilayah masing-masing.

Ketua Komisi II DPRD Bone, Andi Muhammad Idris, menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini merupakan bagian dari agenda pembelajaran antar daerah untuk mencari referensi kebijakan yang efektif dalam mengoptimalkan penerimaan daerah.

“Kami ingin mempelajari langkah-langkah yang telah diterapkan Bapenda Makassar dalam menggali potensi PAD, terutama dari sektor perdagangan modern yang berkembang pesat,” ujarnya.

Menurut Andi Idris, Pemerintah Kabupaten Bone saat ini tengah berupaya memperkuat sistem pendapatan daerah agar lebih adaptif terhadap perkembangan ekonomi dan digitalisasi transaksi.

“Banyak potensi yang perlu dioptimalkan di daerah kami, dan kami melihat Makassar sebagai contoh kota yang cukup maju dalam pengelolaan pajak daerah,” tambahnya.

Plt. Sekretaris Bapenda Makassar, Zamhir Islamie Hatta, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menjelaskan berbagai inovasi yang telah diterapkan Bapenda Makassar dalam meningkatkan pendapatan daerah, termasuk melalui sistem digitalisasi pajak dan pengawasan berbasis data.

“Kami terus memperkuat sistem pelayanan dan pengawasan berbasis teknologi agar lebih akurat dan efisien. Salah satu fokus kami adalah memastikan kontribusi sektor modern retail dapat terdata dan termonitor dengan baik,” ujar Zamhir.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah dalam memperkuat kapasitas fiskal lokal. “Pertukaran gagasan seperti ini sangat penting untuk memperkaya strategi daerah dalam mengoptimalkan PAD,” kata Zamhir.

Pertemuan tersebut ditutup dengan diskusi interaktif dan foto bersama. Kedua pihak berkomitmen menjalin komunikasi lanjutan untuk memperkuat kerja sama di bidang pendapatan daerah. (*)