News

Komite Etik FKG–RSGMP Unhas Raih Pengakuan Internasional FERCAP

BANGKOK, UNHAS.TV - Komite Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran Gigi – Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Universitas Hasanuddin (Unhas) meraih dan menerima piagam Rekognisi Internasional dari Forum for Ethical Review Committees in Asia and the Western Pacific (FERCAP).

Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Ketua KEPK FKG–RSGMP Unhas, Erni Marlina, drg., Ph.D., Sp.PM., Subsp. Inf.Im (K), bersama Sekretaris KEPK, Muhammad Ikbal, drg., Ph.D., Sp.Pros., Subsp. PKIKG (K), dalam acara FERCAP Recognition Ceremony yang berlangsung di Eastin Grand Hotel, Bangkok, Thailand.

Rekognisi ini menandai bahwa KEPK FKG–RSGMP Unhas telah memenuhi standar etik internasional dalam peninjauan dan pengawasan penelitian kesehatan, sesuai prinsip-prinsip Good Clinical Practice (GCP) dan Declaration of Helsinki.

Sertifikat ini juga memperkuat posisi FKG–RSGMP Unhas sebagai institusi pendidikan kedokteran gigi yang menjunjung tinggi integritas dan etika dalam penelitian ilmiah.

Saat ini, hanya ada dua Fakultas Kedokteran Gigi di Indonesia yang memiliki KEPK yang terrekognisi internasional (FERCAP), dan khusus Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan, hanya RSGMP Unhas yang KEPK-nya terrekognisi internasional.

Ketua KEPK, drg. Erni Marlina, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh anggota KEPK serta dukungan penuh dari pimpinan fakultas dan rumah sakit.

“Kami sangat bersyukur atas pengakuan ini. Rekognisi FERCAP menjadi bukti komitmen kami dalam memastikan seluruh penelitian di lingkungan FKG dan RSGMP Unhas berjalan dengan prinsip etik, transparansi, dan tanggung jawab ilmiah,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Sekretaris KEPK, drg. Muhammad Ikbal, yang menegaskan bahwa capaian ini menjadi motivasi bagi KEPK untuk terus meningkatkan kapasitas, sistem dokumentasi, dan pembinaan etik bagi para peneliti.



“FERCAP recognition bukan akhir, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar dalam menjaga kualitas etik penelitian kedokteran gigi di Indonesia,” katanya.

Keberhasilan KEPK FKG–RSGMP Unhas ini tidak lepas dari dukungan penuh Dekan FKG Unhas dan Direktur RSGMP Unhas, yang secara konsisten memberikan fasilitas, pendampingan, dan kebijakan yang mendukung penerapan sistem etik penelitian yang berstandar global.

Dekan FKG Unhas, Irfan Sugianto, drg., M.Med.Ed., Ph.D., Sp.RKG, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada KEPK FKG–RSGMP Unhas atas diraihnya Sertifikat Rekognisi Internasional dari FERCAP.

“Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa FKG Unhas terus berkomitmen mengembangkan penelitian yang bermutu tinggi, beretika, dan berstandar global,: ujar Irfan Sugianto.

"Pengakuan internasional ini juga memperkuat posisi FKG Unhas sebagai institusi akademik yang menjunjung tinggi integritas ilmiah dan perlindungan terhadap subjek penelitian. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota KEPK atas dedikasi yang luar biasa, serta kepada RSGMP Unhas yang selalu mendukung peningkatan mutu tata kelola penelitian," lanjutnya.

"Semoga keberhasilan ini menjadi pendorong bagi kita semua untuk terus memperkuat budaya akademik dan riset yang unggul dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Direktur RSGMP Unhas, Dr. Andi Tajrin, drg., M.Kes., Sp.BM.M. Subsp. C.O.M. (K), mengatakan bahwa diraihnya piagam Rekognisi Internasional dari FERCAP menunjukkan bahwa sistem etik penelitian di lingkungan FKG dan RSGMP Unhas telah sejajar dengan standar internasional.

Penghargaan ini tidak hanya mengangkat reputasi institusi, tetapi juga memperkuat kepercayaan mitra penelitian bahwa setiap kegiatan ilmiah yang dilakukan telah dijalankan dengan integritas, kehati-hatian, dan tanggung jawab ilmiah yang tinggi.

"Terima kasih kepada seluruh anggota KEPK atas komitmennya, serta kepada pimpinan FKG Unhas yang senantiasa bersinergi dalam penguatan tata kelola penelitian,” ujarnya.

“Rekognisi internasional ini merupakan rekognisi Komite Etik Penelitian Kesehatan pertama dari seluruh rumah sakit gigi dan mulut yang ada di Indonesia,” lanjut drg. Andi Tajrin.

Rekognisi dari FERCAP ini diharapkan dapat memperkuat reputasi FKG–RSGMP Unhas di tingkat nasional dan internasional, serta membuka peluang kerja sama penelitian lintas negara yang lebih luas dan beretika.