MAKASSAR, UNHAS.TV - Kotoran telinga atau serumen sering dianggap mengganggu dan harus dibersihkan secara teratur. Ternyata, kotoran telinga memiliki peran penting melindungi kesehatan telinga.
Kotoran telinga dihasilkan secara alami oleh kelenjar yang terdapat di liang telinga. Meski bersifat kotoran, namun serumen memiliki banyak manfaat untuk telinga.
Menurut dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) Prof Dr dr Eka Savitri SpTHT-KL (K), serumen mengandung zat yang bersifat antibakteri dan antijamur sehingga dapat melindungi telinga dari serangan kuman dan jamur. Sifat asam yang terdapat pada serumen membantu mengurangi risiko terjadi infeksi.
Serumen juga berfungsi sebagai pelumas untuk mencegah kulit liang telinga menjadi kering dan gatal. Ini karena serumen mengandung zat lilin yang membantu menjaga kulit di telinga tetap lembab.
Prof Eka Savitri menambahkan, telinga sebenarnya dapat membersihkan diri sendiri secara alami. Gerakan rahang seperti mengunyah atau berbicara membantu kotoran telinga keluar secara alami dari telinga tanpa memerlukan alat bantu.
Kendati demikian, seseorang tetap dianjurkan untuk membersihkan telinga secukupnya dan tidak terlalu sering agar tidak merusak proses alami ini.
Penggumpalan atau penumpukan serumen dapat menyumbang liang telinga dan menimbulkan gangguan pendengaran, gatal, sakit, dan keluarnya cairan dari telinga.
Jika telinga tersumbat dan pendengaran terganggu, sebaiknya segera ke dokter untuk penanganan yang tepat. Hal serupa jika terjadi nyeri telinga secara terus menerus, atau keluarnya cairan dari telinga yang menjadi salah satu tanda infeksi.(*)
Venny Septiani Semuel (Unhas TV)