Awal karier pria kelahiran 8 Maret 1976 itu menjadi perwira muda di Samapta B Polres Metro Jakarta Pusat.
Kemudian, mimpi Arya untuk kuliah di kampus ternama, akhirnya bisa kesampaian selepas lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1998. Arya berkesempatan melanjutkan pendidikan S2 atau magister di Universitas Indonesia (UI), Depok.
Berbekal ilmu dari kampus itulah yang kemudian membawanya mendapat banyak pengalaman dalam tugas kepolisian. Terutama tugas di luar negeri.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana SH SIK MSi. (dok Unhas.TV)
Arya pernah bertugas di luar negeri, termasuk menjadi bagian dari pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Haiti pada tahun 2012.
Polisi yang berpengalaman di bidang reserse ini kemudian pernah terlibat dalam Satuan Tugas (Satgas) People Smuggling atau penyelundupan manusia di Australia sebagai penyidik. Kariernya kemudian mendapat tugas sebagai Kanit Serse Polsek Metro Sawah Besar, Jakarta.
Setelah itu, Arya pernah menjabat Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2015. Ia lanjut karier sebagai Kapolres Minahasa Selatan (2016). Setelah itu, dia menjabat Wakapolresta Manado (2018) dan Penyidik Tindak Pidana Madya Tk III Bareskrim Polri (2019).
Promosi karier Arya di Polri naik saat menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama dua tahun, pada Januari 2020 hingga Desember 2022.
Saat bertugas di lingkungan kepresidenan inilah, membuat Arya Perdana semakin memperkaya wawasan dan kemampuan kepemimpinannya.
"Bekerja dengan Presiden SBY, memberikan pelajaran berharga dalam kepemimpinan. Salah satu kebiasaan beliau yang sangat saya ikuti adalah selalu memaafkan orang yang sudah mengecewakan. Jadi sebelum kita tidur, kita maafkan orang-orang tersebut. Kita diminta menjadi manusia yang ikhlas dan tulus," ungkap Arya.
Sebagai seorang pemimpin, Kombes Pol Arya Perdana selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan anggotanya. Ia percaya bahwa setiap pemimpin harus terus belajar dan berusaha melakukan yang terbaik.
Salah satu pesan yang ia dapatkan dari SBY adalah, "Setiap pemimpin harus melakukan yang terbaik, karena rejeki itu datang sendiri."
Dengan pengalaman yang beragam, Arya berusaha memimpin dengan hati yang tulus dan terus memperkuat hubungan dengan masyarakat. Ia selalu menekankan pentingnya kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
Upaya Preemtif, Preventif, dan Represif
>> Baca Selanjutnya