Program

Beri Tips Sukses di Wisuda Unhas, Mentan Amran Sulaiman: Muliakan Kedua Orang Tua, Terutama Ibu

MAKASSAR, UNHAS.TV - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman (AAS)hadir di Baruga A.P Pettarani Unhas dalam acara Wisuda Universitas Hasanuddin, Periode April 2025. 

Dalam acara yang berlangsung pada Kamis (10/4/2025) ini, Mentan Amran Sulaiman berbagi tips sukses untuk seluruh wisudawan dengan jalan menghormati kedua orang tua, khususnya Ibu. 

"Kalau mau berhasil, muliakan kedua orang tua, terutama ibu. Itulah pintu kesuksesan, jangan harap bisa terbuka kalau ada goresan di hati nya," ujar Amran Sulaiman.

Ia juga berpesan untuk  merancang masa depan sejak awal, diikuti dengan upaya dan tekad yang kuat untuk menjadi sukses. 

"Anda mau jadi guru besar, pemimpin, apapun itu rancang dari sekarang. Keluar dari sini, harus punya tekad," tegasnya.

Usaha tersebut salah satunya dengan memulai hidup lebih produktif, dan membiasakan diri dengan tekanan. 

"Kalau mau sukses, jangan lihat matahari di rumah. Subuh sudah keluar, pulang jam 11 malam tidak apa-apa. Yang penting terarah. Karena kunci sukses itu harus ada tekanan," lanjutnya.

Menurut Mentan, sukses tidak ditentukan oleh jurusan, melainkan skill dan spirit yang terus dijaga. "Sukses bukan ditentukan jurusan, tapi ada spirit, skill," ujar alumnus Fakultas Pertanian Unhas itu.

Alumni Unhas angkatan 1988 ini juga turut membagikan pengalamannya sebelum menjadi Menteri Pertanian, dimana dia memulai kariernya dari jabatan paling bawah.



Menteri Pertanian Dr Ir Andi Amran Sulaiman MP saat menghadiri wisuda Unhas periode April 2025. (dok unhas.tv)


Amran Sulaiman dulunya sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) hingga saat ini menjadi Menteri Pertanian RI. "Siapa yang bisa membayangkan PPL jadi menteri, hampir tidak mungkin," tuturnya.

"Saya di Perbatasan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, jadi PPL, itu karier yang terendah di Kementerian Pertanian. Lalu 15 tahun kemudian, ditakdirkan memimpin sektor Pertanian selama 3 periode," urai Doktor Ilmu Pertanian Unhas ini.

Diakui Mentan yang sudah menjabat sejak periode pertama Presiden Jokowi ini, bahwa dirinya yang saat ini menjadi menteri sudah diucapkan ibunya, saat dirinya masih di bangku sekolah. 

"Masih terngiang di telinga saya, saya pulang sekolah tiba-tiba ibu saya mengatakan nak kamu nanti jadi menteri," lanjut tamatan SMA Negeri Lappariaja, Bone ini.

Amran Sulaiman juga berpesan kepada para wisudawan, sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja, agar mengedepankan adab diatas segalanya. 

"Kita boleh pintar, tapi kalau tidak beradab tamat riwayat kita. Hormati semua yang berkontribusi pada diri kita. Keluarga, dosen, guru-guru kita," pungkas pria kelahiran, Bone, 27 April 1968 ini. (*)

(Iffa Aisyah Rahman / Unhas TV)