MAKASSAR, UNHAS.TV — Kehadiran sejumlah mahasiswa Fakultas Kesehattan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin memancarkan nuansa baru di Kantor Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, 26 April 2025. Mahasiswa FKM Unhas membawa semangat perubahan dengan Program Bina Desa Mahasiswa Batch 1 Tahun 2025. Bertajuk “Sampah Kita, Tanggung Jawab Kita: Bersih-bersih untuk Masa Depan”, kegiatan ini mengusung dua agenda utama: kerja bakti dan kampanye pengolahan sampah.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I FKM Unhas yang diwakili oleh Ryryn Suryaman Prana Putra, S.KM., M.Kes. Turut terlibat dalam tim ini sejumlah mahasiswa program S1: Erlikasna Sinaga, Miftahul Jannah, Nurul Istiqamah, Nurul Afiah, Ikhwani Mutmainna Latif, Nurini Andradipuji Afdali, Jumliana Hattab, dan Yusron Afdal Mahdy M. Mereka didampingi para dosen, yakni Dr. Ria Rezeki Sudarmin, S.KM., M.Kes., Irmayanti S.Gz., M.P.H., Dr. Hasan Basri, S.KM., Dr. Nurul Syahriani Salahuddin, S.KM., M.Kes., serta Ryryn Suryaman Prana Putra, S.KM., M.Kes.
Masyarakat Kelurahan Bira, perangkat kelurahan, hingga para pemuda setempat tampak antusias bergabung dalam kerja bakti yang menjadi bagian awal dari rangkaian kegiatan ini. Tidak hanya membersihkan lingkungan, mereka juga turut serta dalam kampanye edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin berfoto bersama warga Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, usai melaksanakan Kampanye dan Pengolahan Sampah bertajuk "Sampah Kita, Tanggung Jawab Kita: Bersih-bersih untuk Masa Depan". Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Bina Desa Batch 1 Tahun 2025, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilah dan mengolah sampah demi terciptanya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Credit: Dokumen Pribadi.
Salah satu agenda utama adalah kampanye melalui gerakan edukasi pengelolaan sampah. Mahasiswa FKM Unhas memberikan penyuluhan yang menyoroti dampak serius dari pengelolaan sampah yang keliru, seperti munculnya penyakit demam berdarah dan pencemaran lingkungan. Tak hanya berhenti di penyuluhan, demonstrasi cara memilah sampah organik dan anorganik juga dilakukan untuk memberikan gambaran nyata kepada masyarakat.
Gerakan ini tak sekadar bersifat lokal. Ia juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 12.5, yang menekankan pentingnya pengurangan limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali. Dengan edukasi yang diberikan, diharapkan masyarakat semakin sadar dan mampu mengambil langkah nyata untuk mengurangi jumlah sampah yang mencemari lingkungan.
Dari antusiasme yang tampak, banyak warga mulai tergerak untuk memilah sampah rumah tangga mereka sendiri dan berkomitmen untuk mencoba mendaur ulang sampah, sebuah perubahan kecil yang diharapkan berdampak besar di masa depan.

Dalam rangkaian Program Bina Desa Batch 1 Tahun 2025, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin menyerahkan media edukasi pengelolaan sampah kepada perwakilan masyarakat Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Kegiatan bertema "Sampah Kita, Tanggung Jawab Kita: Bersih-bersih untuk Masa Depan" ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif warga dalam memilah dan mengolah sampah demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Credit: Dokumen Pribadi
Pak Lurah Kelurahan Bira pun menyampaikan apresiasinya. “Kedatangan Tim Bina Desa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin patut untuk kami berikan apresiasi karena kampanye mengenai pengolahan sampah yang dilakukan diharapkan bisa diaplikasikan oleh masyarakat Kelurahan Bira,” ungkapnya penuh harap.
Bagi para mahasiswa FKM Unhas, kegiatan ini bukan sekadar kerja sosial biasa. Mereka percaya, langkah kecil seperti kampanye dan kerja bakti adalah fondasi bagi perubahan besar — menuju lingkungan yang lebih bersih, lebih sehat, dan lebih berkelanjutan. Harapannya, Kelurahan Bira dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam mengelola sampah dengan lebih baik dan bertanggung jawab.(*)