MAKASSAR, UNHAS.TV - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Model United Nation menggelar event Makassar International Model United Nation (MUN) 2025.
Acara tahunan yang telah memasuki penyelenggaraan ke-8 ini berlangsung di Studio Unhas TV, Gedung Science Techno Park Unhas Makassar, Jumat (14/11/2025).
Makassar MUN 2025 mengangkat tema “Maritime, Culture, History: Emphasize Impact on Future” yang menyoroti identitas maritim Indonesia sebagai perspektif untuk memahami dinamika global.
Tema ini dihadirkan sebagai bentuk dorongan agar generasi muda lebih memahami peran penting laut, budaya, dan sejarah dalam diplomasi dunia.
Dalam sambutan yang mewakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Fachruddin SE MSi., menegaskan pentingnya jejaring internasional dan proses pembelajaran diplomasi.
Menurutnya, kegiatan MUN menjadi sarana strategis bagi mahasiswa untuk memperkuat kapasitas berpikir kritis, komunikasi, serta pemahaman mereka terhadap isu global yang semakin kompleks.
Director General Makassar MUN 2025, Muhammad Aflahal Mukmin, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini menjadi ruang pembelajaran diplomasi dan negosiasi bagi peserta dari tingkat nasional maupun internasional.
Makassar MUN 2025 mencatatkan antusiasme yang tinggi dengan kehadiran 115 peserta dari lebih dari 200 pendaftar. Delegasi yang hadir berasal dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Italia, Malaysia, Denmark, Kuba, Australia, serta perwakilan perusahaan dari Vietnam.
“Tahun ini, kita menyelenggarakan pada tanggal 14–16 November 2025, Makassar MUN yang mana di sini bertugas atau menjadi suatu wadah dari teman-teman yang ada di Makassar, di kancah nasional, dan juga kancah internasional untuk berembuk dalam lomba kompetisi yang disediakan oleh Unhas Model United Nation,” ujar Aflahal.
Ia menambahkan bahwa tujuan utama penyelenggaraan Makassar MUN adalah memberi wadah bagi pemula maupun peserta berpengalaman untuk mengasah keterampilan negosiasi dan komunikasi.
“Nah tahun ini, syukur dan Alhamdulillah kita tidak cuma membuka kesempatan bagi teman-teman nasional atau dari Sulawesi, kita juga membuka dan mendapatkan delegasi dari luar negeri. Tahun ini kita ada 115 peserta dan delegasi dari Amerika, Italia, Malaysia, Denmark, Kuba, Australia, serta perwakilan dari Vietnam,” sambungnya.
Aflahal menegaskan bahwa Makassar MUN 2025 juga ingin mengangkat identitas Sulawesi Selatan berupa maritim, kultur, dan sejarah. “Kekuatan Indonesia itu berasal dari identitas kita sendiri, apalagi di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum UKM Unhas Model United Nation (MUN), Indhie Rina Tamandalan, mengatakan Makassar MUN bukan sekadar ajang konferensi, tetapi ruang untuk membangun kesadaran peserta mengenai pentingnya isu kemaritiman bagi masa depan dunia.
“Makassar MUN kali ini sudah merupakan penyelenggaraan ke-8. Berawal dari tahun 2017, sempat terhenti karena Covid pada 2021, kemudian berlanjut lagi pada 2022. Tahun ini, kami kembali dengan tema Maritime, Culture, and History: Emphasize for The Future,” ujar Indhie.
Ia menegaskan bahwa laut akan menjadi isu strategis global pada masa mendatang. Karena itu, forum seperti MUN penting untuk melahirkan generasi muda yang memahami urgensi tersebut dan mampu menyuarakan perspektif baru di forum internasional.
Melalui Makassar MUN 2025, panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang untuk menginternasionalisasikan nilai-nilai lokal Indonesia, terutama yang berkaitan dengan identitas budaya, sejarah, dan kemaritiman.
Aflahal menyebut bahwa identitas tersebut dapat menjadi landasan kuat bagi Indonesia untuk menjawab berbagai tantangan dunia yang terus berkembang.
Dengan semangat menghubungkan perspektif global dan nilai-nilai lokal, Makassar MUN 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan pula wadah pembelajaran yang menginspirasi para peserta melihat masa depan melalui kekuatan identitas bangsa.
(Venny Septiani Semuel / Unhas TV)
Director General Makassar MUN 2025, Muhammad Aflahal Mukmin. (dok unhas tv)

-300x189.webp)


_1-300x147.webp)



