Nasional

Unhas Terpilih sebagai Pusat Unggulan Metalurgi dan Sumberdaya Kelautan di Indonesia

BANDUNG, UNHAS.TV - Wakil Rektor IV bidang Kemitraan, Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Eng Ir Adi Maulana ST MPhil menghadiri peluncuran awal atau soft launching pendirian ASEAN - China Centre of Excellent di Bandung, Rabu (4/12/2024).

Pada kesempatan itu, Unhas terpilih sebagai salah satu dari lima perguruan tinggi di Indonesia sebagai centre of excellent atau pusat unggulan di Indonesia. Selain Unhas, ada empat universitas lainnya adalah UI, IPB, UGM dan UPI. Unhas jadi Pusat Keunggulan Metalurgi dan Sumberdaya Kelautan.

Soft launching disaksikan Sekretaris Jenderal Asean China Centre (ACC) Shi Zhongjun. Program kerja sama antara satuan pendidikan di Indonesia dengan ACC ini, nantinya akan dimitrakan dengan berbagai pemangku kepentingan di Tiongkok berupa penguatan dan pendampingan ahli (expertise), serta pendampingan dari Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam berbagai bidang.



PUSAT KEUNGGULAN. Wakil Rektor IV Unhas Prof Dr Eng Ir Adi Maulana ST MPhil menghadiri peluncuran awal pendirian ASEAN - China Centre of Excellent di Bandung, Rabu (4/12/2024). (dok Humas Unhas)


Kerja sama ini merupakan lanjutan dari perbincangan informal yang dilakukan Atase Pendidikan KBRI Beijing dengan beberapa kampus terbaik di Indonesia dalam bidang.

Adapun pusat keunggulan dari kelima kampus tersebut adalah Pengembangan Pendidikan Vokasi (TVET Development) dengan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kemudian pusat keunggulan Kebijakan Sosial dan Ketahanan Komunitas (Social Policy and Community Resilience) dengan Universitas Indonesia (UI).

Lalu pusat keunggulan Pertanian (Agriculture) dengan Universitas IPB, Metalurgi dan Sumber Daya Kelautan (Metallurgy and Marine Resources) dengan UniversitasHassanudin (Unhas), dan Pengobatan Tradisional (Traditional Medicine) dengan Universitas Brawijaya (UB).

Peluncuran awal ASEAN (Indonesia)-China Center of Excellence di kampus-kampus terbaik Indonesia tersebut tidak hanya akan menjadi pusat keunggulan secara nasional, namun juga secara regional ASEAN.

Acara ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara ASEAN (Indonesia) - China TVET Cooperation Forum dengan 9 universitas di Indonesia untuk kerja sama peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia dalam pendidikan vokasional. 

Prof Adi Maulana mengatakan Unhas sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif dalam berbagai bidang, khususnya metalurgi dan sumberdaya kelautan. "Unhas terletak di wilayah segitiga nickel (nickel triangle) dunia yg memasok 70% kebutuhan nikel dunia," kata Prof Adi Maulana.

"Pusat Keunggulan tersebut akan kita optimalkan dalam berbagai hal, terutama: penelitian, seminar, publikasi, hingga kemitraan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri," lanjutnya.

Selain itu, lanjut dosen Teknik Geologi tersebut, Unhas merupakan universitas yang terbaik dalam bidang ilmu dan teknologi sumberdaya kelautan.
Kedua bidang ini berperan penting dalam konsep hilirisasi sebagai kunci dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi diatas 8% sebagai syarat mencapai Indonesia Emas dimana Indonesia menjadi negara maju. 
"Selain itu, dua bidang ini sangat penting dalam mendukung green energy dan sustainable development. Sekali lagi, dengan terbentuknya Centre of Excellent ini, Unhas menjadi perguruan tinggi yang siap berkontribusi aktif untuk mendukung pencapaian Indonesia emas dan green energy development," jelasnya. (*)