Sport

Man City Gagal Back to Back, Sejarah 135 Tahun FA Cup Berlanjut

JUARA. Dua pemain Man United Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho yang mencetak gol di final FA Cup 2024, Minggu (26/5/3034) dini hari. (screenshot the sun)

UNHAS.TV - Hasil pertandingan Final FA Cup 2024 di Stadion Wembley, Minggu (26/5/2024) dini hari, menjadi sorotan publik Inggris.

Di satu sisi pertandingan itu kemungkinan besar akan menjadi pertandingan terakhir Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United.

Pada satu sisi lainnya, menjadi salah satu kekecewaan terbesar Manchester City di final Piala FA. City menyia-nyiakan peluang mereka untuk meraih ‘double double’ yang bersejarah.

Namun apa mau dikata, dua gol di babak pertama dari Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo menenggelamkan tim juara asuhan Pep Guardiola.

Artinya, 135 tahun sejarah sepak bola Inggris, tidak ada klub yang mampu mempertahankan gelar liga dan Piala FA pada dua musim berurutan.

Pelatih Pep Guardiola mengatakan," Mereka bermain lebih taktis dan menguasai lapangan tengah. Kami baru saja sangat kesulitan untuk menciptakan peluang."

Berkat keahlian taktis dari manajer Eric Ten Hag, United mampu menghancurkan tim yang dikenal sebagai ‘tetangga yang berisik’ dan telah mendominasi mereka selama satu dekade terakhir.

Itu adalah trofi kedua Ten Hag dalam beberapa musim dan ini adalah pertama kalinya sejak era Sir Alex Ferguson United memenangkan di final piala FA pada 2003/2004 lalu.

Dalam 11 musim terakhir yang mandul, United telah mengalahkan Crystal Palace, Southampton, Ajax dan Newcastle untuk memenangkan trofi.

Tapi ini adalah yang paling mengesankan sejauh ini - Piala FA yang mengejutkan termasuk mengalahkan Liverpool dengan kemenangan epik 4-3 dan laga semifinal dramatis saat United membuang keunggulan 3-0 melawan Coventry tapi mampu menang berkat VAR yang kejam.

Saat menekuk City, Ten Hag bermain tanpa penyerang tengah yang otentik. Membuat City tak berkutik karena dua umpan diagonal panjang yang menghasilkan dua gol di babak pertama.

Jeremy Doku sempat membuat pertandingan menjadi menegangkan dengan golnya pada menit ke-87, tetapi United mampu bertahan melalui tujuh menit dan masa tambahan waktu.

Ten Hag kemungkinan besar akan pergi, terlepas dari kemenangan FA Cup ini karena finis di posisi terendah kedelapan di Liga Premier serta rasa malu karena tersingkir dari Liga Champions sebelum Natal. (*)