PANGKEP, UNHAS.TV - Geopark Maros Pangkep Ultra 2025 kembali digelar, Minggu (9/10). Mengambil lokasi start di Alun-alun Citramas Taman Musafir Pangkep.
Sebanyak total 227 pelari mengikuti event ini. Mereka terbagi dalam kategori Ultra 60 kilometer dengan sebanyak 101 pelari.
Lalu di kategori single 30 kilomater ada 112 pelari. Dan di kategori relay berpasangan 60 kilometer ada sebanyak 7 pasang atau 14 pelari.
Untuk pelari kategori Ultra 60K dan Relay 60K, memulai lomba pada pukul 03.00 WITA, dari Alun-alun Citramas. Hadir melepas para pelari adalah Wakil Bupati Pangkep, Drs. H. Abdul Rahman Assagaf, M.I.Kom., dan General Manager Maros Pangkep UNESCO Global Geopark, Dedy Irfan Bachri. Sementara pelari kategori Single 30K, memulai lomba pukul 05.00 WITA dari Masjid Babul Jannah.
Menurut Ketua Panitia Maros Pangkep Geopark Ultra 2025, Andri Karim, dari setiap kategori itu panitia menetapkan waktu tempuh maksimal bagi pelari atau Cut of Time (COT) lomba. Untuk kategori Ultra 60K panitia menetapkan COT selama 12 jam. Sedangkan Relay 60K, COT masing-masing pelari adalah 5 jam 30 menit, begitu pula bagi pelari kategori Single 30K, COT yang diberikan adalah 5 jam 30 menit.
"Sesuai dengan keputusan rapat panitia, COT 60K itu 12 jam. Relay masing-masing 5,5 jam dan COT 30K itu 5,5 jam," ujar Andri ditemui di lokasi kegiatan.
Lomba ini merupakan bagian dari Indonesian Geopark Run Series 2025 yang digelar di berbagai daerah. Dan Maros Pangkep Geopark Ultra 2025 satu-satunya yang berkategori Ultra Run dari series tersebut.
Untuk peserta event ini diwajibkan memenuhi sejumlah kriteria yang telah ditetapkan panitia. Panitia pun melakukan pemeriksaan Mandatory Gear kepada para peserta sebelum mereka memulai lari.
Maros Pangkep Geopark sendiri telah diakui sebagai UNESCO Global Geopark sejak 2023, menjadikannya salah satu kawasan karst tropis terluas dan paling menakjubkan di dunia. Melalui kegiatan Geopark Ultra 2025, semangat pelestarian alam berpadu dengan energi positif dari para pelari. (*)
undefined








