MAKASSAR, UNHAS.TV - Tokoh pers nasional Atmakusumah Asraatmadja wafat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta, Kamis (2/1/2025) pukul 13.05 WIB, pada usia 86 tahun.
"Ayah sempat dirawat di ICU RSCM Kencana lantai 3 karena gagal ginjal. Mohon doa bagi ayah, semoga amal dan perbuatan selama hidupnya dikenang dan bermanfaat bagi semua yang ditinggalkan," kata Rama Ardana Astraatmadja, putra kedua Atmakusumah, sebagaimana dikutip dari Antaranews.
Rama menyebutkan, tim dokter dan paramedis RSCM sempat menggunakan alat terapi untuk melanjutkan fungsi ginjal. Namun upaya itu tidak bertahan lama.
Kabar duka itu juga tersampaikan melalui aplikasi perpesanan. "Telah wafat Pak Atmakusumah Astraatmadja (ketua Dewan Pers pertama setelah era reformasi) pada hari ini, 2 Januari 2025, pukul 13.05 WIB di Jakarta. Mohon doanya semoga Pak Atma mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin YRA."
Atmakusumah memulai karier jurnalistiknya pada usia 20 tahunan di Harian Indonesia Raya antara tahun 1950 hingga 1958.
Saat Indonesia Raya kembali terbit pada tahun 1968, Atmakusumah kembali bergabung sebagai redaktur pelaksana sampai kemudian media itu dibreidel Pemerintah Orde Baru pada tahun 1974.
Setelah itu ia berpindah-pindah dari satu media ke media lainnya termasuk ke kantor berita ANTARA. Pria kelahiran Labuan, Banten, 20 Oktober 1938 ini juga pernah menjadi Direktur Eksekutif Lembaga Pers Dokter Soetomo (LPDS) antara 1993 hingga 2002 lalu jadi anggota Dewan Pakar LPDS sejak Maret 2003.(*)
