Internasional

Mantan Pilot Pesawat Tempur Amerika Serikat yang Melatih Pilot China Terancam Hukuman 65 Tahun

MAKASSAR, UNHAS.TV - Mantan prajurit Korps Marinir Amerika Serikat yang ketahuan melatih sejumlah pilot pesawat tempur China, akan diekstradisi ke Amerika Serikat.

Daniel Duggan asal Amerika Serikat tetapi berpaspor Australia ini sebenarnya sudah ditahan di penjara New South Wales, Australia, pada 2022, berdasarkan perundang-undangan Amerika Serikat. 

Ia didakwa melanggar pasal yang terkait dengan embargo bantuan militer ke China. Daniel menolak dakwaan itu karena ia berada di China hanya untuk melatih pilot-pilot pesawat sipil. 

Daniel menyebut tindakannya ini bahkan sudah diketahui oleh pemerintah Amerika Serikat sehingga hukuman yang diberikan kepadanya terasa janggal.

Jaksa Agung Australia, Mark Dreyfus, menegaskan, Daniel harus diekstradisi ke Amerika Serikat karena saat melatih, ia masih warga negara Amerika Serikat.

Isri Daniel Duggan, Saffrine Duggan, menyatakan kekecewaannya kepada Pemerintah Australia karena gagal melindungi kepentingan warga Australia. "Kami merasa diabaikan oleh pemerintah," kata Saffrine.

Jika Daniel Duggan bisa diadili di Amerika Serikat maka dia akan menghadapi dakwaan yang bisa membuatnya ditahan hingga 65 tahun.(*)