Kesehatan

Mengapa Orang Bisa Mabuk Perjalanan?

NEUROLOGI - Kepala Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Unhas DR dr Jumraini Tammasse SpS Subsp NRE (K)

MAKASSAR, UNHAS.TV - Mabuk perjalanan atau motion sickness adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang.

Penyakit ini sering terjadi pada orang yang menggunakan alat transportasi atau dalam perjalanan jauh. Penyebab utama mabuk perjalanan adalah ketidakseimbangan sensoris yang diterima oleh mata dan telinga dalam.

Ketika mata melihat sekeliling seakan-akan diam, telinga merasakan goyangan atau perubahan. Otak pada saat itu mengalami kebingungan dan menyebabkan gejala seperti mual, muntah, keringat dingin, dan pucat.

Otak manusia memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Dalam situasi normal, mata dan telinga dalam bekerja sama memberikan informasi yang benar kepada otak.

Namun, ketika ada konflik antara apa yang dilihat oleh mata dan dirasakan oleh telinga, keseimbangan ini terganggu.

Hal ini sering terjadi dalam keadaan seperti di mobil atau kapal di saat guncangan dan goyangan berlebih dapat memicu mabuk perjalanan.

Kepala Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Unhas DR dr Jumraini Tammasse SpS Subsp NRE (K) menyebutkan ada banyak faktor yang meningkaatkan kemungkinan seseorang mabuk perjalanan.

"Misalnya, riwayat mabuk perjalanan sebelumnya, faktor genetik, tidak sarapan pagi sebelum perjalanan, kelelahan dan stres, serta kurang tidur," katanya.

Demi mencegah mabuk perjalanan, disarankan untuk makan sebelum berangkat, memilih posisi duduk yang stabil, dan mengonsumsi obat seperti dimenhydrinate (Antimo) satu jam sebelum perjalanan.

Latihan keseimbangan juga dapat membantu seperti bermain ayunan atau menggunakan alat di rumah sakit THT untuk melatih telinga dalam.(*)

Venny Septiani Semuel (Unhas TV)