Kesehatan

Mengungkap Pola Psikologis di Balik Perilaku Kriminal, Ini Penjelasannya?

UNHAS.TV - Setiap tindak kriminal oleh pelaku, selalu memiliki akar penyebab hal itu dilakukan. Dalam memahami tindakan kriminal, penting untuk menelusuri berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut.

Pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah tindakan kriminal selalu berakar dari faktor psikologis individu, ataukah ada elemen sosial dan ekonomi yang turut berperan?

Syurawasti Muhiddin, S.Psi., M.A., seorang praktisi psikologi sosial dari Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, menjelaskan bahwa perilaku kriminal tidak hanya dipengaruhi oleh faktor psikologis individu, tetapi juga oleh kondisi sosial dan ekonomi yang melingkupi seseorang.

"Faktor psikologis, seperti gangguan kepribadian atau kontrol diri yang lemah, dapat menjadi pendorong seseorang melakukan tindakan kriminal," ujarnya.

Individu dengan kontrol diri yang rendah cenderung lebih impulsif dan kurang mampu menahan dorongan untuk melakukan perilaku yang melanggar norma sosial.

Selain itu, faktor sosial seperti lingkungan keluarga dan pergaulan juga memiliki peran signifikan. Keluarga yang tidak harmonis atau kurangnya pengawasan orang tua dapat meningkatkan risiko anak terlibat dalam perilaku kriminal.

Demikian pula, pergaulan dengan teman sebaya yang memiliki perilaku menyimpang dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan hal serupa.


Faktor Ekonomi dan Kemiskinan

>> Baca Selanjutnya