Suasana hangat diskusi di FKM Mahidol University, Bangkok. Perwakilan FKM Unhas, Prof. Dr. Anwar Daud (Ketua Prodi Magister Kesling) dan Prof. Anwar Mallongi (Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, dan Inovasi), bersama jajaran Mahidol University (termasuk Dr. Sarawut Thepanondh, Dekan FKM Mahidol) membahas potensi kolaborasi doktoral dan magister. Misi kami: mencapai standar internasional dalam pendidikan dan riset kesehatan masyarakat! Kredit: FKM Unhas.
Menjawab Tantangan Global dengan Pendidikan Unggul
Rencana kolaborasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan cerminan dari visi kedua institusi untuk memperkuat peran akademisi dalam menjawab tantangan global. Isu-isu lingkungan yang semakin mendesak, perubahan iklim yang tak terhindarkan, serta urgensi pembangunan berkelanjutan yang berdampak langsung pada sektor kesehatan, menuntut respons kolektif dari dunia akademik.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung pencapaian standar internasional dalam pendidikan dan riset, serta memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam konteks kesehatan masyarakat global," ujar Prof. Dr. Anwar Daud, SKM., M.Kes, menyiratkan optimisme akan dampak positif kemitraan ini.
Langkah selanjutnya akan difokuskan pada penyusunan draf MoA yang komprehensif, diikuti dengan agenda kerja yang mendukung implementasi nyata dari kolaborasi tersebut. Dengan demikian, diharapkan kemitraan strategis ini tidak hanya akan memperkuat kapasitas akademik FKM Unhas dan Mahidol University, tetapi juga berkontribusi signifikan pada pengembangan sumber daya manusia yang siap menghadapi kompleksitas masalah kesehatan masyarakat dan lingkungan di kancah global.
Kemitraan ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah dinamika dunia yang terus berubah, kolaborasi lintas batas adalah kunci untuk menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan. Akankah sinergi antara FKM Unhas dan Mahidol University ini melahirkan terobosan-terobosan baru yang signifikan bagi kesehatan masyarakat di kawasan? Waktu yang akan menjawab, namun fondasinya telah diletakkan.(*)
