MAKASSAR, UNHAS.TV - Microsoft mengumumkan Skype, layanan panggilan video yang memiliki ratusan juta pengguna, akan ditutup pada bulan Mei.
Dulu Skype adalah salah satu situs web terpopuler di dunia dan memungkinkan orang melakukan panggilan suara melalui komputer mereka ke teman dan keluarga di seluruh dunia secara gratis.
Namun, Skype bukanlah perusahaan pertama atau satu-satunya yang menawarkan layanan ini, tetapi dengan memungkinkan masyarakat melakukan panggilan antarkomputer secara gratis, Skype membantu memopulerkan konsep tersebut.
Dalam pengumuman di X, Skype mengatakan pengguna dapat masuk ke Microsoft Teams dengan akun mereka untuk tetap terhubung dengan semua obrolan dan kontak mereka.
Skype pertama kali dirilis pada 2003 namun pada tahun 2011 Microsoft membeli perusahaan itu seharga 8,5 miliar dollar AS atau setara Rp 127,5 triliun. Ini adalah akuisisi terbesar yang pernah dilakukan saat itu.
Ketika Microsoft membeli Skype, aplikasi itu sudah diunduh lebih dari 1 miliar kali oleh lebih dari 100 juta pengguna. Saat itu, bos Microsoft, Steve Ballmer, meyakini Skype akan dibentuk menjadi aplikasi komunikasi terkini.
Namun ketika WhatsApp dan Facebook Messenger perlahan mulai digemari, nama besar Skype pun mulai surut dan ditinggalkan penggunanya.
Microsoft sempat merancang ulang Skype pada 2017 dengan fitur-fitur baru yang hampir menyamai Snapchat namun upaya itu tidak memuaskan pengguna Skype.
Microsoft kembali berusaha memulihkan ketenaran Skype dengan menyatukannya sebagai bagian dari Windows 11. Kembali upaya itu gagal.(*)