Terkini

Warga Parepare Curhat: Ada Remaja Suka Matikan Listrik Warga di Malam Hari

CURHAT - Jumat Curhat Polsek Soreang, Polres Parepare, Jumat (19/4/2024). (Polres Parepare/Unhas TV)

MAKASSAR, UNHAS.TV - Polres Parepare kembali mengaktifkan kegiatan Jumat Curhat setelah sempat vakum sejenak usai Idul Fitri 1445 H.

Sejumlah Polsek di wilayah Polres Parepare menerima sejumlah keluhan warga di acara Jumat Curhat itu. Abdul Rasyid, warga Kelurahan Labakkang, Kecamatan Ujung, melaporkan sejumlah remaja di wilayahnya yang sering mematikan aliran listrik warga di malam hari.

Kapolsek Ujung AKP Suardi SSos MH yang menerima laporan warga, berjanji akan segera menangani keluhaan warga tersebut. "Perilaku remaja yang mematikan aliran listrik di malam hari, akan kita tindak lanjuti, terimakasih informasinya, semoga cepat dapat kita tangani," kata Suardi saat merima keluharga warga, Jumat (19/4/2024).

Pada Jumat Curhat bersama Komunitas Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Nusantara Parepare, Wakil Kapolsek KPN Parepare, Iptu Arwan Tenrioddang menerima laporan Ansar yang mengeluhkan sejumlah pemilik mobil yang sering parkir di depan kios pedagang saat kapal bersandar di pelabuhan.

"Kami pedagang di depan pelabuhan merasa terganggu dengan mobil yang parkir di depan kios karena menghalangi pelanggan ke kios. Kami memohon bantuan Wakapolsek untuk menertibkan pemilik kendaraan yang parkir sembarangan," kata Ansar.

Kapolsek KPN Parepare, AKP Syukri Abdullah SH, MH berjanji akan menangani keluhan warga tersebut. "Kami akan melakukan koordinasi dengan Sat Lantas Polres Parepare untuk langkah selanjutnya," kata Syukri Abdullah.

Di tempat terpisah, Polsek Soreang Polres Parepare mengadakan Jumat Curhat di satu rumah warga Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang. Hartati, warga Kelurahan Bukit Indah melaporkan sejumlah orang sering minum minuman keras dan mabuk di malam hari. Kegiatan mereka mengganggu warga setempat yang hendak istirahat.

Hartati yang sering bertugas mendata warga juga mengeluhkan banyaknya anjing liar berkeliaran. "Terkadang kami batal mendata warga karena gonggongan anjing yang dibiarkan berkeliaran. Kami takut digigit, Pak. Lebih baik kami tidak mendata dari pada kena gigitan anjing, minta tolong Pak, ini juga disikapi," ujar Hartati, sebagaimana dikutip dari Humas Polri.

Kapolsek Soreang Iptu Kisman SH menyebutkan akan melakukan tindakan tegas kepada kelompok orang yang sering minum minuman keras. "Kami akan lakukan tindakan kepolisian yang diperlukan," kata Kisman.

Kisman melanjutkan, khusus mengenai anjir liar, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk penanganan anjing-anjing itu.(amir pr)