UNHAS.TV - Pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terlihat memimpin dalam perhitungan suara sementara real count Komisi Pemilihan Umum  (KPU) pemilihan presiden 2024.

Para ahli ekonomi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, mengungkapkan prediksi terkait potensi dampak terhadap ekonomi Indonesia jika pasangan Prabowo dan Gibran terpilih sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia. 

Pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tampaknya meraih keunggulan dalam perhitungan suara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pilpres 2024.

Berdasarkan data hingga Selasa (5/3/2024) pukul 18:00 WIB, sekira 78,1% dari 823.236 data Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah tertampung masuk dan suara Prabowo-Gibran semakin jauh meninggalkan dua pasangan calon lain.

Anies-Cak Imin masih berada di posisi ke-2 dan posisi buncit masih diisi Ganjar-Mahfud. Prabowo-Gibran tercatat mengumpulkan 75.363.155 suara atau 58,82%. Anies-Cak Imin sebanyak 31.376.708 atau 24,49%, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 21.374.838 atau 16,68%.

Para ahli, baik dari luar negeri maupun dalam negeri, telah mengeluarkan prediksi terkait potensi dampak terhadap ekonomi Indonesia apabila paslon nomor urut 02 ini terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

>> Baca Selanjutnya