UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) selalu melahirkan mahasiswa-mahasiswa berprestasi yang tak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, dan internasional.

Salah satu contoh mahasiswa inspiratif tersebut adalah Nurul Khalizah, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas yang telah menorehkan prestasi di berbagai bidang, dari dunia akademik hingga ajang internasional.

Kisah perjalanan akademik Nurul dimulai pada tahun 2022, saat ia diterima di Unhas melalui jalur SBMPTN. Meskipun pada awalnya memilih jurusan kedokteran sebagai pilihan utama, takdir membawanya untuk berkuliah di program studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas).

Bagi Nurul, meski Kesmas bukan pilihan pertama, ia merasa keputusan memilih berkuliah di Prodi Kesmas ini adalah yang terbaik.

“Aku awalnya memang ingin masuk ke kedokteran, tapi setelah mencari tahu lebih dalam, aku menemukan bahwa Kesehatan Masyarakat adalah jurusan yang menggabungkan ilmu kesehatan dan sosial," ujarnya.

"Aku merasa jurusan ini sangat cocok, karena aku suka berinteraksi dengan masyarakat,” ungkap Nurul dalam program siniar Unhas Story di Studio Unhas TV, akhir November 2025 lalu.

Nurul pun menekankan bahwa setelah menjalani perkuliahan di Kesmas Unhas, ia merasa sangat cocok dengan bidang yang memadukan sains dan ilmu sosial tersebut.

“Kesmas itu tidak hanya belajar tentang kesehatan fisik, tetapi juga bagaimana berinteraksi dengan masyarakat, mendidik mereka untuk hidup sehat, dan mencegah penyakit,” tambah peraih Silver Medal & Best Paper di Faperta FAIR 5.

Pilihan Nurul kuliah di FKM, mendapat dukungan keluarga dan itu turut menguatkan langkahnya. Meskipun diterima di pilihan kedua, keluarganya tetap memberikan dukungan penuh.

“Mereka tidak pernah mempertanyakan pilihan saya, yang penting saya kuliah di Makassar, dekat dengan keluarga. Mereka senang saya bisa tetap dekat dengan mereka,” ujar Nurul.

Tak hanya itu, Nurul juga merasa bangga bisa berkuliah di Unhas, salah satu universitas yang terbaik di Indonesia, terutama dalam bidang Kesehatan Masyarakat.

“Alhamdulillah, keluarga saya juga banyak yang alumni Unhas, jadi saya merasa ini adalah keputusan yang tepat,” ujarnya.

Ekspektasi dan Realita Dunia Kesehatan Masyarakat

Sebagai mahasiswa baru, ekspektasi Nurul mengenai program studi ini ternyata berbeda dengan realitas yang dihadapinya.

Awalnya, ia mengira bahwa Kesehatan Masyarakat hanya mengajarkan biologi dasar dan ilmu kesehatan fisik. Namun, ketika terjun langsung, ia menyadari bahwa program studi ini jauh lebih kompleks.

“Kesmas itu sangat multidisipliner. Kami tidak hanya belajar tentang kesehatan fisik, tetapi juga hukum kesehatan, ekonomi kesehatan, hingga keselamatan kerja. Itu membuat saya semakin sadar betapa pentingnya kesehatan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” kata Nurul.

Melalui perkuliahan yang mencakup banyak disiplin ilmu ini, Nurul semakin mengerti betapa besar peran Kesehatan Masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang sehat secara menyeluruh.

Ia merasa bahwa menjadi mahasiswa Kesmas memberi pemahaman tentang pentingnya pencegahan penyakit dan bagaimana merancang kebijakan kesehatan yang tepat untuk masyarakat.

Mengukir Prestasi di Dunia Bahasa: Duta Bahasa Sulselbar