MAKASSAR, UNHAS.TV - Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor pada pengembangan cabang olahraga berkuda di Sulawesi Selatan. Keduanya juga mendorong agar atlet berkuda daerah aktif berpartisipasi di ajang nasional maupun internasional.
Pada Musyawarah Daerah Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sulsel, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan Dr Jayadi Nas menyampaikan pentingnya transformasi organisasi olahraga berkuda.
Jayadi yang juga Wakil Ketua I Pordasi Sulsel periode 2021-2025 ini menyambut baik dinamika dan pergantian kepemimpinan di Pordasi sebagai langkah awal menuju penguatan pembinaan atlet dan pengembangan industri berkuda yang terintegrasi.
DR Jayadi menyebut, Faultas Peternakan Universitas Hasanuddin telah menjadi bagian dari kerja sama strategis. Dari pembibitan kuda hingga pengembangan kawasan berbasis olahraga dan pariwisata.
"Sulawesi Selatan akan menjadi ambalam di masa depan dalam olahraga berkuda. Tanda-tandanya sudah ada. Ketika Unhas sebagai akademisi yang tahu persis secara teori terlibat langsung, saya yakin ke depan akan semakin baik," kata DR Jayadi Nas.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan H Suherman mendorong agenda pembinaan atlet berkuda untuk terus berkembang.
Pihaknya berharap atlet berkuda asal Sulawesi Selatan dapat menembus ajang bertaraf nasional hingga internasional. Terlebih dengan telah tersedianya sarana berkuda di daerah.
"Kami berharap atlit Pordasi bisa melanglang buana ke internasional. Pemerintah provinsi siap mendorong agar cabang olahraga berkuda ini bisa menghasilkan atlet-atlet berkualitas yang membawa nama daerah dan Indonesia," kata Suherman.
Suherman juga menegaskan bahhwa olahraga berkuda akan diupayakan masuk dalam pra-Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan 2026 yang akan berlangsung di Kabupaten Wajo. Ini sebagau upaya untuk menyaring dan menumbuhkan bibit-bibit atlet berbakat di cabang ini.
Melalui kolaborasi akademisi, pemerintah, dan komunitas olahraga, Sulawesi Selatan bertekad menjadi sentra olahraga berkuda yang bertumpu pada kualitas bibit, sarana pelatihan, hingga kegiatan-kegiatan berstandar tinggi di masa depan.(*)
Rizka Fraja & Andrea Ririn Karina (Unhas TV)