MAKASSAR, UNHAS.TV - Gelanggang Olah Raga (GOR) Sudiang Kota Makassar, pada akhir pekan, menjadi ruang publik yang ramai untuk berolahraga.

Mirip-mirip area car free day di Jalan Boulevard atau Jalan Jenderal Sudirman. Pun di sekitaran Centre Point of Indonesia (CPI).

Nah, sebagai tempat berkumpul warga untuk olahraga, GOR Sudiang makin ramai untuk berjualan. Hingga muncul pasar dadakan mingguan.

Seperti pantauan Unhas.TV, Minggu (7/7/2024) lalu, area di sekeliling GOR Sudiang Makassar tersebut ramai dan padat, termasuk para penjual.

Tentang keberadaan pasar dadakan atau pasar kaget tiap akhir pekan, lembaga yang dipercaya mengelola pasar pagi GOR Sudiang, Ketua Putra Pongka, Hasrul memberi tanggapan.

"GOR Sudiang sebenarnya diperuntukkan sebagai tempat olahraga. Namun, saat akhir pekan dimanfaatkan sebagai pasar pagi," kata Ketua Putra Pongka, Hasrul.

“Jadi memiliki manfaat ganda. Alangkah bagusnya sambil warga berolahraga seperti halnya jogging, mereka juga dapat menikmati jajanan dan kuliner lainnya,” ujarnya.

Keberadaan Putra Pongka berperan sebagai pengelola pasar pagi dadakan untuk menata dan merapikan keberadaan pedagang.

Pasar pagi mingguan di GOR Sudiang ini memang dipercayakan kepada Putra Pongka sebagai pihak ketiga. Organisasi Putra Pongka ini diberi mandat oleh Pemerintah Sulawesi Selatan.

“Putra Pongka dikontrak secara resmi oleh Bappenda dan Biro Aset Pemprov Sulsel. Kami diawasi langsung oleh Dispora Sulsel dalam mengelola aktivitas di pasar pagi yang ada di GOR Sudiang,” jelas Hasrul.

Pengelolaan Lapak

>> Baca selanjutnya