DILI, UNHAS.TV – Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili, Prof. Tasrifin Tahara, menegaskan pentingnya diplomasi pendidikan sebagai jembatan persahabatan dan kolaborasi antara Indonesia dan Timor-Leste.
“Melalui Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia 2025, kami berharap kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi perguruan tinggi Indonesia memperluas jejaring internasional, memperkuat kemitraan akademik dan penelitian, serta mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi Indonesia di kawasan ini,” ujar Tasrifin saat membuka kegiatan di Pusat Budaya Indonesia (PBI), Dili.
_1.webp)
saat pembukaan pameran

Ia menambahkan, generasi muda Timor-Leste yang menimba ilmu di Indonesia akan menjadi jembatan masa depan yang mempererat hubungan kedua negara. “Mereka adalah motor penggerak kemajuan bangsa melalui ilmu pengetahuan dan semangat persahabatan,” ujarnya.
Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia 2025 yang digelar 28–30 Oktober 2025 di PBI Dili ini diselenggarakan oleh KBRI Dili dan sukses menarik lebih dari 5.800 pengunjung. Acara menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama pendidikan, penelitian, dan kebudayaan kedua negara, terlebih setelah Timor-Leste resmi menjadi anggota penuh ASEAN pada 26 Oktober 2025.
Kegiatan diawali dengan Gala Dinner di KBRI Dili yang dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Timor-Leste Okto Dorinus Manik, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi RI Khairul Munadi, serta para pimpinan perguruan tinggi peserta.
Acara pembukaan pameran turut dihadiri oleh Menteri Pemuda, Olahraga, Seni, dan Budaya Timor-Leste Nelyo Isaac Sarmento, Sekretaris Negara Bidang Seni dan Budaya Jorge Cristovao Soares, serta perwakilan lembaga pendidikan dari kedua negara.
Sebanyak 65 perguruan tinggi Indonesia berpartisipasi dalam pameran ini. Lebih dari 25 nota kesepahaman (MoU) ditandatangani mencakup kerja sama tridharma perguruan tinggi, beasiswa, riset bersama, pertukaran mahasiswa, hingga pengembangan kurikulum dan inovasi pendidikan.
Selain pameran dan presentasi kampus, sebanyak 650 peserta mengikuti on-site test yang dilaksanakan hingga 31 Oktober 2025. Banyak perguruan tinggi Indonesia menawarkan program beasiswa bagi calon mahasiswa asal Timor-Leste. Dukungan juga datang dari Bank Mandiri Timor-Leste, Bank BRI Timor-Leste, dan Telkomcel sebagai mitra kegiatan.
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian publik adalah Olimpiade Aktuaria dan Asuransi yang digelar oleh Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti, diikuti oleh 29 siswa SMA dan SMK dari berbagai daerah di Timor-Leste.
Duta Besar RI Dili, Okto Dorinus Manik, menyebut pameran ini sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.
“Melalui ilmu pengetahuan dan kebudayaan, kita membangun generasi yang mampu menjawab tantangan global sekaligus menjaga akar persaudaraan. Pameran ini menjadi ruang bagi semangat belajar dan bekerja sama dalam komunitas ASEAN yang damai dan berdaya saing,” ujarnya.
Dengan semangat optimisme, Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia 2025 menjadi simbol kuat diplomasi pendidikan yang memperkokoh persahabatan Indonesia–Timor-Leste, sekaligus membuka babak baru kerja sama regional di bidang pendidikan tinggi dalam kerangka ASEAN.
Penulis: Trio Hermawan
undefined








