MAKASSAR, UNHAS.TV - Sejumlah pertandingan mewarnai kegiatan Halal Bihalal (HBH) IKATEK Unhas 2025 selama 4 hingga 5 April 2025. Salah satunya turnamen catur yang diikuti alumni Fakultas Teknik Unhas.

Turnamen dengan dua jenis pertandingan yakni catur cepat (rapid chess) dan catur kilat (blitz chess) itu diawali dengan pertandingan eksebisi catur marathon yang diikuti oleh 20 pecatur dari alumni Teknik Unhas melawan Chelsea Monica Ignesias Sihite di luar gedung JK Arenatorium, Kampus Tamalanrea, Makassar, Sabtu (5/4/2025) siang.

Chelsea Monica Ignesias Sihite adalah pecatur asal Indonesia yang telah bergelar FIDE Women International Master (WIM). Perempuan kelahiran Balikpapan, 2 November 1995, ini mendapatkan gelar itu pada 2011 dan pernah tampil di sejumlah olimpiade catur.

Kedatangannya ke acara HBH Ikatek Unhas 2025 bersama dengan Stefani Dian Cheri Tri Astuti sebagai FIDE International Arbitrer itu mendapat sambutan antusias dari alumni Teknik Unhas karena ini merupakan pertama kalinya mereka berhadapan dengan pecatur yang bergelar internasional.

Chelsea Monica yang bermain di papan putih bergerak dari satu meja ke meja lainnya untuk menghadapi 20 pecatur amatir. Butuh lebih dari satu jam bagi Chelsea Monica menghadapi mereka.

Sebagian besar alumni Teknik Unhas memberikan perlawanan ketat namun Chelsea Monica mampu memperlihatkan kematangannya di papan catur. Hingga 18 lawan sudah ditaklukkan, Chelsea akhirnya sisa menghadapi dua peserta: Arfan Doktrin dan A Sulfadli.

Arfan takluk setelah hanya menyisakan dua benteng, satu raja dan tiga bidak. Serangan dua gajah, satu benteng, serta satu bidak siap promosi milik Chelsea membuat raja milik Arfan akhirnya terpojok. Alumnus Teknik Arsitektur 85 itu pun menyerah.

Chelsea menyebutkan, Arfan sebenarnya punya potensi menang pada pertandingan itu setelah ia memperlihatkan peluang kemenangan itu melalui simulasi ulang.(*)