MAKASSAR, UNHAS.TV - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry, menyampaikan rencananya untuk mendirikan pesantren di Kabupaten Gowa.
Hal itu dungkapkan Fadjry Djufry saat bersilaturahmi ke kediaman Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulsel, Prof KH Hamzah Harun Al Rasyid, pada Selasa, 14 Januari 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Prof Fadjry menjelaskan bahwa pesantren ini dirancang untuk membina calon imam yang memiliki kualitas bacaan Al-Qur'an yang memenuhi standar. Sebelumnya, ia telah mendirikan pesantren serupa di Kalimantan dan berharap inisiatif tersebut dapat diterapkan di Sulsel.
Prof KH Hamzah memberikan dukungannya terhadap gagasan tersebut. “Jika itu terlaksana, Insya Allah kami akan memberikan bantuan sepenuhnya. Mudah-mudahan rencana ini berjalan dengan baik,” ungkap Ketua PWNU Sulsel.
Silaturahmi ini juga dimanfaatkan Prof Fadjry untuk memperkenalkan diri sebagai pejabat transisi yang baru dilantik pada 7 Januari 2025. Ia berharap doa serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama.
"Terima kasih atas sambutan yang hangat. Saya dilantik pada 7 Januari lalu oleh Presiden sebagai pejabat transisi. Mohon doa dan dukungannya," kata Prof Fadjry.
Sebelumnya, Prof Fadjry juga telah bersilaturahmi ke Pengadilan Tinggi Makassar sebagai bagian dari langkah memperkuat hubungan dengan berbagai pihak dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya. (*)
(Rahmatia Ardy/Unhas.TV)