Internasional

Pemimpin Iran: "Atas Nama Haidar yang Mulia, Perang Baru Dimulai

MAKASSAR, UNHAS.TV - Konflik yang melibatkan Iran dan Israel kini memasuki hari keenam sejak Israel pertama kali memborbardir Iran pada Jumat dini hari pekan lalu. Selama itu pula belum ada tanda-tanda konflik ini akan mereda bahkan berpeluang menjadi lebih besar.

Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei sudah mengeluarkan pernyataan keras, "Atas nama Haidar yang Agung, perang justru baru dimulai", sebagai tanda Iran tidak akan tinggal diam melayani Israel.

Haidar adalah nama yang selalu disematkan kepada Imam Ali bin Abi Thalib, khalifah keempat pemerintahan Islam setelah Nabi Muhammad wafat. Ali yang juga sepupu dan menantu Nabi Muhammad SAW adalah imam besar yang diagungkan dalam aliran Syiah, yang mayoritas dianut warga Iran.

"Kami harus memberi respon keras kepada rejim teroris Zionis. Kami akan menunjukkan kepada Zionis bahwa tidak ampun untuk mereka," demikian pertanyataan Ali Khamenei melalui akun X @khamenei_ir. 

Adapun Presiden Amerika Serikat menyebut Ayatollah Ali Khamenei sebagai sosok yang mudah disasar sembari menegaskan kesabaran Amerika Serikat sudah menipis melihat konflik itu. Trump meminta Iran agar segera "menyerah tanpa syarat".

Sebagaimana dikutip dari CNN, dua pejabat di lingkungan Gedung Putih menyebutkan Trump sudah menyiapkan gagasan menggunakan kekuatan militer untuk ikut menyerang fasilitas nuklir Iran. Gagasan itu searah dengan keinginan pejabat di lingkungan pemerintahan Israel yang sudah lama menunggu keterlibatan Trump.(*)