UNHAS.TV - Dunia menahan napas ketika Iran, Israel, dan Amerika Serikat secara resmi menyepakati gencatan senjata usai ketegangan memuncak dalam beberapa pekan terakhir. Namun, apa sebenarnya penyebab konflik ini? Dan apa implikasi dari serangan militer yang telah dilakukan?
Akademisi Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin, Agussalim Burhanuddin, SIP MIRAD PhD, menjelaskan bahwa akar dari konflik ini tidak sesederhana isu pengembangan nuklir.
“Sederhananya, penyebab perang ini adalah sikap agresif dari Israel yang mengklaim bertujuan menghentikan program senjata nuklir Iran," ujar Agussalim.
"Tapi kalau ditelusuri lebih dalam, konflik ini merupakan kelanjutan dari ketegangan yang terus menerus di kawasan Timur Tengah”, jelasnya saat menjadi narasumber dalam program Unhas Speak Up.
Israel menyatakan bahwa pengembangan program nuklir Iran sudah mencapai tahap 90% menuju senjata nuklir.
Namun, menurut Agussalim, alasan utama Israel bukan hanya soal senjata, melainkan keinginan untuk mengganti sistem politik Iran yang selama ini dianggap sebagai ancaman regional melalui proksi-proksinya.
“Israel ingin melibatkan Amerika Serikat secara langsung untuk menjatuhkan pemerintahan Iran. Mereka tidak hanya melihat Iran sebagai ancaman nuklir, tetapi sebagai pengganggu stabilitas politik regional”, tambahnya.
Kata Agussalim, beberapa hari lalu, Amerika Serikat melancarkan serangan ke tiga dari lima fasilitas nuklir Iran yang diketahui: Fordow, Natanz, dan Isfahan. Target utama adalah Fordow, yang merupakan bunker nuklir bawah tanah di wilayah pegunungan.
“Israel tidak punya kemampuan menyerang Fordow. Hanya Amerika dengan senjata khusus dan pesawat tertentu yang bisa menjangkaunya. Sebanyak 14 bom dijatuhkan. Selain itu, rudal Tomahawk dari kapal selam dan kapal perang juga menghantam Natanz dan Isfahan,” jelas Agussalim.
Namun, menurutnya, serangan ini tidak efektif. “Iran telah memindahkan aset penting dalam pengayaan nuklir mereka. Jadi serangan ini tidak menghentikan apa pun,” katanya.
Donald Trump Tidak Serius
>> Baca Selanjutnya