Internasional

Perempuan Pertama di Dunia yang Memandu Siaran Berita, Meninggal di Usia 87 Tahun

MAKASSAR, UNHAS.TV - Susan Stamberg yang sudah dicap sebagai "ibu pendiri" National Public Radio (NPR) dan menjadi penyiar pertama program berita nasional, meninggal pada usia 87 tahun.

Menurut laporan NPR, Susan Stamberg meninggal pada hari Kamis waktu setempat tetapi tidak ada penjelasan mengenai penyebab kematian perempuan tersebut.

Stamberg bergabung dengan NPR pada awal 1970-an ketika jaringan stasiun radio di seluruh negeri mulai berkembang. Sepanjang kariernya, ia telah mewawancarai ribuan orang, mulai dari politisi dan seniman terkemuka hingga mereka yang kurang dikenal seperti koki Gedung Putih dan orang-orang yang bekerja di balik layar Hollywood.

Pada satu wawancara, Stamberg berkisah belum pernah menemukan satu penyiar perempuan sehingga ia sulit belajar dunia penyiaran sehingga ia banyak belajar dari penyiar pria. Ia kemudian dapat kesempatan membawakan siaran  "All Things Considered" pada tahun 1972.

Saat itu, ia berusaha merendahkan suaranya agar terdengar berwibawa namun Bill Siemering, yang menjadi manajer program itu, memintanya untuk menjadi dirinya sendiri.

Bermula dari program itu, namanya kian melejit dan berkesempatan mewawancarai sejumlah orang ternama di Amerika Serikat. Ia pernah mewawancarai Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter dari kantor kepresidenan, mewawancarai Nancy Reagan (istri Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan), Annie Liebowitz, Rosa Parks, aktor James Baldwin, dan masih banyak lagi.

Kegigihannya di dunia penyiaran telah memberi ilham banyak perempuan di berbagai belahan negara untuk ikut menjadi penyiar program berita. Atas dedikasinya pula.

Atas kepeloporannya di dunia penyiaran, Susan Stamberg berhak menempatkan namanya di ubin "Hollywood Walk of Fame" pada tahun 2020.(*)