MAKASSAR, UNHAS.TV - Peselancar asal Italia tewas dengan kondisi dada tertusuk ikan berparuh runcing saat berselancar di lepas pantai Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Indonesia.
Dua orang saksi berada di dekat lokasi kejadian saat kecelakaan terjadi dan memberikan pertolongan pertama kepada Peselancar bernama Giulia Manfrini (36 tahun). Mereka segera membawanya ke pusat kesehatan Pei Pei Pasakiat Taileleu, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan.
"Rekan-rekan, staf resor setempat, dan dokter, sudah berusaha namun dia tidak bisa diselamatkan. Ia telah meninggal saat melakukan apa yang ia cintai dan di tempat yang ia cintai," kata James Colston, rekan Giulia Manfrini.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kepulauan Mentawai, Lahmudin Siregar, mengatakan, Manfrini tertusuk ikan todak di dada saat berselancar di lepas pantai selatan Pulau Siberut sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Menurut laporan medis, ia menderita luka tusuk di dada kiri atas dengan kedalaman sekitar lima sentimeter.
Colston dan Manfrini bersama mendirikan perusahaan perjalanan AWAVE Travel yang menyelenggarakan perjalanan ke tujuan selancar populer termasuk Kepulauan Mentawai.
Wali kota Venaria Reale, sebuah kota dekat Turin di Italia utara, tempat keluarga Manfrini tinggal, menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang mengenalnya.
"Berita kematiannya membuat kami terkejut dan merasa tidak berdaya menghadapi tragedi yang merenggut nyawanya begitu cepat," kata Fabio Giulivi dalam sebuah pernyataan. “Untuk ibu Chiara, ayah Giorgio, dan semua orang yang mencintainya, pelukan hangat dari saya dan seluruh Kota."
Menurut situs web AWAVE Travel, Manfrini adalah mantan pemain papan seluncur profesional yang memiliki hasrat berselancar yang “membawanya ke seluruh dunia untuk mengejar ombak.
"Giulia tidak dapat bepergian tanpa orang-orang jatuh cinta dengan senyum, tawa, dan semangatnya yang tak ada habisnya," tulis Colston, salah satu pendiri agensi tersebut.(*)