News

Pinrang Siap Bangun Kampus Vokasi, Unhas Nyatakan Dukungan Penuh

PINRANG, UNHAS.TV — Bupati Pinrang Irwan Hamid menyampaikan rencana pembangunan Kampus Vokasi Universitas Hasanuddin di wilayahnya. Komitmen ini disampaikan saat menerima kunjungan kerja Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Brian Yuliarto bersama rombongan di Rumah Jabatan Bupati Pinrang, Selasa malam (29/4).

Irwan Hamid mengungkapkan bahwa pembangunan kampus vokasi tersebut merupakan langkah strategis untuk mengembangkan potensi daerah, terutama di sektor pertanian dan perikanan. Dalam kesempatan itu, ia bahkan menunjukkan lokasi yang disiapkan untuk menjadi lahan kampus baru.

“Daerah Pinrang memiliki potensi pertanian dan perikanan yang sangat besar. Kami ingin memberikan nilai tambah dengan prinsip manfaat sebesarnya untuk rakyat Pinrang,” ujarnya.

Rencana ini mendapat sambutan positif dari Mendiktisaintek. Menurut Prof. Bryan, kehadiran kampus vokasi sangat penting untuk menghadirkan sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi tantangan pertanian masa depan.

“Diharapkan penerapan teknologi baru mampu meningkatkan kualitas SDM dan hasil potensi pertanian yang ada, sehingga Pinrang mampu menjadi kawasan pertanian berbasis teknologi terbarukan,” ujar Prof. Bryan.

Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyatakan kesiapan institusinya untuk mendukung inisiatif tersebut. Ia menyebut pembangunan Kampus Vokasi di Pinrang sebagai langkah yang sudah lama dinanti.

“Kami mendukung sepenuhnya. Apalagi sudah ada komitmen kuat dari Pemda untuk menyediakan infrastruktur kampus yang nantinya diprioritaskan bagi anak-anak Pinrang,” ujar Prof. Jamaluddin.

Kepala Humas Unhas, Ishaq Rahman, menyebut pertemuan ini juga membahas isu-isu strategis pembangunan daerah dan pendidikan tinggi. Menurutnya, kehadiran kampus akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan kemajuan daerah.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Dirjen Riset dan Pengembangan Fauzan Adziman, Ph.D, Staf Khusus Menteri Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Rektor Unsulbar Prof. Dr. Muhammad Abdy, serta sejumlah pejabat dari Unhas dan Unsulbar.