MAKASSAR, UNHAS.TV - Aparat Polres Sibolga telah menangkap 16 orang yang diduga ikut menjarah sejumlah minimarket di di Sibolga, Sumatera Utara, pada Sabtu (29/11/2025). Mereka ini korban bencana alam banjir bandang yang khawatir karena pasokan bantuan pangan belum sampai ke mereka.
Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam E Silaban menegaskan, mereka yang menjarah umumnya remaja hingga dewasa. Mereka ditangkap di lokasi berbeda pada Minggu (30/11/2025) ketika mereka hendak kembali menjarah.
"Para pelaku diamankan di lokasi berbeda dengan barang bukti berupa barang-barang kebutuhan pokok seperti makanan ringan, minuman kemasan, sosis, gula, sabun, dan sejumlah barang kebutuhan rumah tangga," ujar AKP Rustam saat konferensi pers di Mapolres Sibolga, Senin (1/12/2025).
Mereka yang ditangkap yakni MHH (20 tahun), SS (24), AZ (27), OFH (18), ART (19), DH (20), ISS (18), A (18), MS (18), BA (18), ER (21), DAM (18), ABS (18), D (18), dan BNH (17 tahun).
Adapun minimarket yang dijarah yakni Indomaret Jalan Sisingamangaraja, Indomaret Jalan Suprapto, Indomaret Jalan Sibolga-Baru, Alfamart Jalan Imam Bonjol, Alfamart Jalan Suprapto, Alfamart Jalan Merpati, dan Alfamidi Jalan Sisingamangaraja.
"Mereka mengaku kelaparan dan kesulitan akses makanan karena banjir merendam rumah dan jalan menuju posko pengungsian," kata Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon.
BACA JUGA:
Korban Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai 400 Jiwa, Prabowo Disambut Haru
PMI Siapkan Operasi Pemulihan Korban Banjir di Sumatera
Penjarahan bermula pada Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, ketika puluhan warga memasuki gerai-gerai minimarket yang pintunya jebol atau tidak terkunci.
Target utama adalah tiga gerai Indomaret di Jalan Sisingamangaraja (depan SPBU Kebun Jambu), Jalan Suprapto, dan Jalan Sibolga-Barus; satu Alfamidi di Jalan Sisingamangaraja; serta tiga Alfamart di Jalan Imam Bonjol, Jalan Suprapto, dan Jalan Merpati.
Video aksi tersebut viral di media sosial, menunjukkan kerumunan warga berlarian mengambil barang dari rak-rak yang sudah kosong. Terliaht juga para pekerja minimarket yang ketakutan hanya bisa memojok dan menangis karena saking banyaknya pelaku penjarahan.(*)
KORBAN - Penjarahan di salah satu minimarket di Sibolga, Sumatera Utara. Foto: tangkapan video





-300x169.webp)


