MAKASSAR, UNHAS.TV - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Wamendikti Saintek) Prof Stella Christie PhD hadir melakukan Kunjungan Kerja membahas penguatan riset dan kerja sama internasional di Universitas Hasanuddin (Unhas), Senin (7/7/2025).
Dalam kesempatan diskusi di Aula Lecture Theater Arsyad Rasyid Unhas, Prof Stella mendengarkan langsung paparan capaian dan riset unggulan dari sivitas akademika Unhas, serta meninjau langsung potensi kolaborasi dengan mitra luar negeri, khususnya Tiongkok.
Prof Stella Christie menyampaikan bahwa kunjungan kerja seperti ini menjadi bagian dari strategi Kemendikti Saintek untuk mendengar langsung potensi dan kebutuhan masing-masing perguruan tinggi.
“Program kami di Kemendikti Saintek memang adalah mendengarkan pemaparan dari dosen-dosen di setiap universitas. Jadi bukan kami yang menjelaskan program-program apa saja dari kementerian, tapi kami juga harus belajar,” ujar Prof Stella.
Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc membuka kegiatan dengan menyampaikan sejumlah capaian penting Unhas dalam skala nasional maupun global.
Ia menegaskan bahwa Unhas merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) dari wilayah timur Indonesia yang berhasil bersaing di tingkat tertinggi pendidikan tinggi nasional.
“Dari 23 PTNBH di Indonesia, hanya satu dari timur, yakni Unhas. Kami sampaikan beberapa pencapaian, tahun 2024 Unhas membuktikan berhasil meraih juara umum Pimnas yang sudah 37 tahun bertengger di Jawa," tegasnya.
"Tahun ini kami juga mendapat anugerah lagi, Unhas meraih peringkat pertama untuk pendanaan tim PKM. Tahun ini pula kita sudah masuk dalam jajaran 1000 perguruan tinggi terbaik di dunia,” jelas Prof Jamaluddin.
Dalam sesi pemaparan riset unggulan, perwakilan sivitas akademik Unhas mempresentasikan riset unggulan dari Unhas, terutama dalam bidang Metalurgi dan Sumber Daya Maritim.
.webp)
Wamendikti Saintek Prof Stella Christie PhD saat berdiskusi membahas penguatan riset dan kerja sama internasional di Aula Lecture Theater Arsyad Rasyid, Universitas Hasanuddin (Unhas), Senin (7/7/2025). (dok unhas.tv)
Pada bidang metalurgi, Ketua Prodi Teknik Metalurgi Unhas, Dr Hairul Arsyad ST MT menjelaskan bahwa hingga saat ini Unhas telah membentuk lebih dari 300 Thematic Research Group (TRG), dengan 8 di antaranya secara spesifik mendalami bidang metalurgi.
“Terdapat 8 TRG bidang metalurgi yang kini dikonsolidasikan dalam Center of Excellence Metalurgi. Potensi dari segi geografis adalah Unhas berada di Indonesia Timur, tempat 70% smelter dan perusahaan tambang berada, menjadikan Unhas sangat relevan untuk mencetak SDM unggul di bidang ini,” jelasnya.
Adapun 8 TRG tersebut yakni Geotechnical and Geoenvironmental Research Group (GGERG), Earth Resources Management Research Group (ERMRG), Solid Waste Management Research Group, Functionally Graded Materials Reasearch Group.
Kemudian Advanced Functional Material Research Group (AFM-RG), Sustainable Matalurgical Processes Research Group (SMP-RG), Lightweight Material Research Group, Nanogenerator Materials for Energy Harvesting Research Grup (NaMEH-RG).
Sementara dalam bidang Sumber Daya Maritim, dipaparkan oleh Ketua Pusat Unggulan Ipteks Pengembangan dan Pemanfaatan Rumput Laut (PUI P2RL) Unhas, Kasmiati STP MP PhD. Ia menyoroti pentingnya hilirisasi rumput laut sebagai solusi global atas tantangan pangan dan energi.
“Unhas berperan dalam industrialisasi rumput laut, hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo untuk mendorong rumput laut sebagai sumber energi alternatif dan target swasembada energi dalam 6-7 tahun," ujar Kasmiati.
"Sulsel sendiri menyumbang 30–50% produksi rumput laut nasional. Namun 85% masih diekspor dalam bentuk mentah, sehingga nilai tambahnya yang masih rendah,” terangnya.
Terkait dengan kerjasama internasional khususnya dengan Tiongkok, dipaparkan oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, dan Kewirausahaan Unhas, Prof Dr Eng Ir Adi Maulana ST MPhil.
Prof Adi memaparkan progres kerja sama internasional yang tengah dikembangkan Unhas, termasuk dengan mitra strategis dari Tiongkok, salah satunya dengan PT. QMB New Energy Materials.
Kunjungan kerja ini menjadi ajang penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan Unhas dalam menjawab kebutuhan strategis nasional.
(Iffa Aisyah Rahman / Muh Syaiful / Unhas.TV)