Internasional

Israel Serang Laboratorium Kimia di Syria

MAKASSAR, UNHAS.TV - Sejumlah pesawat tempur Israel terbang di udara Syria dan melepaskan ratusan serangan udara ke sejumlah wilayah termasuk ke Kota Damaskus.

Satu gedung laboratorium kimia yang diduga memproduksi senjata kimia termasuk yang ikut diserang oleh Israel. Israel menegaskan, serangan itu untuk menghindari ekstrimis menguasai gedung itu.

Situasi di Syria makin tidak menentu setellah kejatuhan rexim Presiden Bashar al-Assad. Sejumlah negara memperparah situasi karena ikut campur di konflik yang sangat rumit itu.

Lembaga perlindungan hak asasi manusi Syria atau yrian Observatory for Human Rights (SOHR) menyebutkan, selama dua hari terakhir, Israel tidak pernah berhenti menambah kekacauan di negeri itu.

SOHR juga mengungkap bahaya potensi senjata kimia yang kemungkinan kembali dipakai di perang Syria. BBC menganalisa, sejak 2014 hingga 2018, senjata kimia sudah dipakai sebanyak 106 kali di konflik Syria.

Padahal, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah mengeluarkan parangan senjata kimia untuk perang apapun. PBB dan OPCW bahkan sudah memusnahkan 1.300 ton bahan kimia yang dimiliki Pemerintah Syria untuk dijadikan bahan baku senjata kimia.(*)