Polhum

Polres Bulukumba Tahan Pendongeng Kak Heru, Dijerat Pasal 279 KUHPidana

undefined

MAKASSAR, UNHAS.TV - Puguh Herumawan atau yang lebih dikenal dengan nama Kakak Heru Dongeng ditahan di Rumah Tananan Negara Polres Bulukumba karena diduga melakukan tindak pidana menikah tanpa izin dari istri pertama.

Penyidik Polres Bulukumba menjerat Heru Dongeng menggunakan Pasal 279 ayat (1) KUHPidana tentang pernikahan siri atau pernikahan tanpa izin dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun. Penyidik juga mengenakan Pasal 55 KUHPidana tentang penyertaan dalam tindak pidana.

Sesuai Surat Perintah Penahanan Nomor: SP. Han/54/X/Res.1.24/2025/Reskrim yang dikeluarkan Polres Bulukumba tanggal 22 Oktober, pendongeng anak-anak tersebut akan ditahan selama 20 hari sejak surat perintah penahanan dikeluarkan hingga 10 November 2025.

Penahanan ini atas laporan Asdar pada SPKT Polres Bulukumba dengan Laporan Polisi Nomor LP/B/314/V/2025/SPKT/Polres Bulukumba/Polda Sulawesi Selatan, tanggal 27 Mei 2025. Juga atas laporan Wiwik Astuti, istri pertama Puguh, dengan nomor pelaporan dan tanggal pelaporan yang sama.

Kepada Unhas TV, Puguh mengakui telah menikah siri dengan AHS, warga Kota Makassar, pada 21 November 2023 di Masjid Dato Ditiro Bulukumba. Pernikahan tersebut juga dihadiri wali nikah, amil nikah, dan dua saksi yang semuanya bertanda tangan pada selembar surat keterangan menikah.

"Pernikahan tanpa izin," tulis Heru kepada Unhas TV. Ia mengaku terkejut atas laporan dua orang karena menurutnya menikah dihalalkan oleh agama dan tidak melanggar agama.

"Saya menghindari yang namanya zina, sehingga saya lebih memilih untuk menikah siri sehingga menjadi halal. Sebelumnya saya juga tidak tahu ada Pasal 279 ini," tulisnya. "Tapi, saya siap menghadapi persidangan ini."

Pugu Herumawan menuturkan sejak anak tunggal mereka diterima bekerja sebagai diplomat muda di Jakarta pada 2021, ia dan istrinya memutuskan tinggal di Jakarta dengan alasan menemani anak mereka.

Belakangan, pesanan kerja untuk mendongeng di Jakarta tidak sebaik di Makassar sehingga Heru lebih banyak berada di Makassar. Ia pun sering mengajak istrinya ikut menemaninya pulang ke Makassar tetapi beberapa kali pula istrinya menolak permintaan itu sehingga Heru sering sendirian di Makassar.






>> Baca Selanjutnya