Gaya

Profesor Farmasi Unhas Jadi Finalis L-Men 2025, Bukti Ilmuwan Juga Bisa Hidup Sehat & Menginspirasi

UNHAS.TV – Bukan hanya atlet atau model yang bisa menjadi wajah kampanye hidup sehat. Untuk pertama kalinya dalam sejarah ajang pencarian duta gaya hidup sehat pria The New L-Men of The Year (TNLOTY), seorang profesor farmasi menjadi finalis.

Dia tak lain Guru Besar Farmasi Universitas Hasanuddin Prof Andi Dian Permana SSi MSi PhD Apt. Prof Andi Dian yang masuk dalam daftar Top Scientist Dunia ini melangkah ke panggung final L-Men 2025.

Lolosnya profesor yang berusia 36 tahun ini ke babak grand final menjadi sejarah baru di ajang bergengsi tahunan tersebut. Prof Andi Dian menjadi perwakilan Sulawesi Selatan. 

Ajang TNLOTY 2025 yang telah memasuki tahun ke-21, menjadi wujud komitmen L-Men dalam menginspirasi masyarakat, khususnya kaum pria, untuk menerapkan pola hidup sehat, aktif, dan produktif.

Dari ribuan pendaftar yang berasal dari seluruh Indonesia, terpilih 16 grand finalis dengan latar belakang yang sangat beragam—mulai dari ASN, dokter, dosen, jurnalis, hingga atlet nasional.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah Prof Andi Dian. Ia dikenal sebagai dosen, peneliti, dan ASN yang aktif di bidang farmasi klinis dan riset biomolekuler.

Prof Dian tidak hanya berkontribusi dalam dunia akademik melalui 131 publikasi ilmiah di jurnal internasional Scopus, tapi kini turut hadir sebagai inspirator gaya hidup sehat.

Pria kelahiran 5 Februari 1989 ini juga merupakan sosok yang masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientists versi Stanford University & Elsevier selama tiga tahun berturut-turut (2022–2024).

“Ini membuktikan bahwa siapa pun bisa jadi inspirasi, termasuk mereka yang berkarier di bidang akademik. Semakin tinggi jabatan, semakin besar tanggung jawab moral untuk menjadi teladan,” ujar Yesaya Christian, Brand Manager L-Men.

Selain Prof. Dian, sejumlah finalis lain juga memiliki latar belakang menakjubkan. Sebut saja Marcello, atlet aerobik dan gymnastik asal DKI Jakarta yang telah meraih medali emas di ajang internasional.

Kemudian ada tiga dokter muda—dr. Dika, dr. Tommy Sp.N, dan dr. Geta—yang membuktikan bahwa hidup sehat bukan hanya retorika, tapi komitmen nyata yang harus dimulai dari para tenaga medis sendiri.

Setiap finalis TNLOTY 2025 akan menjalankan kampanye kesehatan dengan empat misi berbeda sebelum menjalani masa karantina nasional di Jakarta pada awal Agustus.

Mereka akan menyuarakan pentingnya nutrisi seimbang, aktivitas fisik rutin, manajemen stres, dan kebersihan diri sebagai pilar hidup sehat.

Prof. Dian sendiri menyampaikan harapannya agar partisipasinya bisa membuka jalan bagi para akademisi dan profesional lain untuk berani tampil sebagai duta gaya hidup sehat.

“Ilmuwan juga bisa punya otot, bisa sehat, dan tetap produktif. Saya ingin membuktikan itu dan mendorong mahasiswa serta kolega saya untuk ikut bergerak,” ungkapnya dikutip dari press rilis yang diterima Unhas.TV, Rabu (16/4/2025).

Dengan keberagaman ini, TNLOTY 2025 tidak hanya menjadi ajang mencari sosok berpenampilan menarik dan berotot ideal, tetapi juga mencari pemimpin inspiratif yang mampu memengaruhi masyarakat secara luas untuk memulai hidup sehat dari sekarang.

Ikuti rangkaian kisah dan inspirasi para finalis melalui akun resmi @LMen di berbagai platform media sosial. Siapa pun pemenangnya nanti, yang pasti setiap langkah mereka telah memulai perubahan—dari diri sendiri, untuk Indonesia yang lebih sehat. (*)

(Venny Septiani Semuel / Unhas.TV)