MAKASSAR, UNHAS.TV - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc mengaku sangat optimis masa depan Indonesia akan lebih cerah setidaknya setelah melihat antusiasme peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-38.
Prof Jamaluddin menegaskan hal itu saat penutupan Pimnas ke-38 di JK Arenatorium, Kampus Tamalanrea, Makassar, Kamis (27/11/2025) malam. Penutupan diikuti seluruh mahasiswa peserta Pimnas bersama dengan dosen pendamping peserta,
Prof Jamaluddin menyebutkan, Pimnas buka hanya sekedar kompetisi tetapi juga merupakan ruang bertemunya ilmuwan muda Indonesia. "Terlepas siapapun yang juara, kalian sudah membuktikan hal lebih penting bahwa kalian telah menunjukkan Indonesia lebih kuat dan pantang menyerah dan siap membawa Indonesia ke depan," ujarnya.
Guru Besar Ilmu Kelautan Unhas itu juga menekankan bahwa Pimnas ke-38 telah menjadi ajang bertemunya saudara baru, bukan dari rahim yang sama, tetapi rekan berinovasi yang saling mendukung.
"Saya ingin mengungkap prinsip orang Bugis. Mali Siparappe, Malilu Sipakainga, Rebba sipatokkong. Jika hanyut saling menolong, jika lupa saling mengingat, jika jatuh saling menegakkan," ujarnya.
Ketua Panitia Pimnas ke-38 Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K) menyebutkan, Pimnas berhasil memancing llebih banyak minat mahasiswa dan siswa bahkan kalangan umum melihat inovasi-inovasi baru dari kalangan peserta Pimnas ke-38.
"Pada Pimnas ke-38 ini dilombakan 104 karya riset eksakta, 54 riset noneksakta, 42 karya karsa cipta, 21 karya inovatiif, 21 video gagasan konstruktif," ujarnya.
Direktur Belmawa (Pembelajaran dan Kemahasiswaan) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) Dr Beny Bandanadjaja ST MT mengatakan, Pimnas merupakan puncak dari puluhan ribu proposal mahasiswa di bidang riset dan inovasi sehingga mereka yang menjadi peserta Pimnas ke-38 merupakan mereka yang berhasil tersaring melalui seleksi yang sangat ketat.(*)



-300x200.webp)




