JAKARTA, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi menjadi anggota baru NL Knowledge House (NLKH), lembaga kolaborasi pengetahuan global yang berperan sebagai “the home of Dutch knowledge abroad.”
Penandatanganan Letter of Intent dilakukan di Auditorium Erasmus Huis, Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan The Week of Indonesia-Netherlands Education and Research (WINNER) 2025 yang mengusung tema “Building a Sustainable Future through Education and Research.”
Dalam seremoni tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K), menandatangani dokumen kerja sama mewakili Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc.
Penandatanganan dilakukan bersama Prof. dr. Ruard Ganzevoort, Co-Chair NL Knowledge House sekaligus Rektor International Institute of Social Studies (ISS), Erasmus University Rotterdam.
Tahun ini, NL Knowledge House menerima lima anggota baru dari Indonesia: Universitas Hasanuddin, IPB University, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Indonesia, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan bergabungnya lima institusi tersebut, jumlah anggota NLKH kini mencapai 18 lembaga pendidikan dan riset dari berbagai negara.
NL Knowledge House menjadi wadah strategis bagi kolaborasi lintas negara dalam pendidikan dan penelitian. Melalui pendekatan quadruple helix, lembaga ini melibatkan empat pilar utama: dunia pendidikan, lembaga penelitian, masyarakat sipil, dan sektor industri.
Kolaborasi ini ditujukan untuk memperkuat jejaring pengetahuan antara negara-negara Utara dan Selatan serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui inovasi pendidikan dan riset terapan.
Sebagai bagian dari pilar Collaboration & Networking, NLKH juga menyelenggarakan Work Mission pada 6 dan 10 Oktober 2025 yang menjadi bagian integral konferensi WINNER. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperdalam kerja sama pendidikan dan penelitian antara Indonesia dan Belanda.
Prof. Ruslin yang pernah menjabat sebagai Co-chair NL Knowledge House pada 2023 menegaskan arti penting keanggotaan Unhas.
“Bergabungnya Unhas dalam NL Knowledge House merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Unhas dalam jejaring global ilmu pengetahuan dan inovasi. Kolaborasi ini membuka ruang lebih luas untuk berbagi pengetahuan, mengembangkan riset terapan, dan membangun masa depan pendidikan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih jauh, Prof. Ruslin menjelaskan bahwa kerja sama ini tidak sekadar menambah daftar mitra internasional, tetapi menjadi sarana untuk mempertemukan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu dalam menjawab tantangan global.
Bidang-bidang seperti kesehatan laut (marine health), energi terbarukan, teknologi kedokteran, hingga ketahanan pangan menjadi ruang prioritas yang dapat dikembangkan melalui jejaring NLKH.
“Unhas memiliki kekuatan riset di kawasan timur Indonesia, mulai dari bioteknologi kelautan hingga energi dan lingkungan. Melalui NL Knowledge House, potensi itu bisa terkoneksi dengan universitas-universitas top di Eropa dan dunia. Kami ingin menjadikan Unhas sebagai jembatan ilmu pengetahuan antara Indonesia Timur dan dunia,” kata Prof. Ruslin.
Ia juga menekankan pentingnya nilai keberlanjutan dalam setiap kolaborasi yang dibangun. Menurutnya, kerja sama dengan Belanda selama ini telah memberi dampak nyata, baik dalam pertukaran akademik, pengembangan kurikulum, maupun penelitian bersama. Dengan bergabungnya Unhas secara resmi dalam NLKH, sinergi tersebut diharapkan semakin terarah dan berkelanjutan.
“Yang kita bangun bukan hanya proyek, tetapi hubungan pengetahuan jangka panjang. Melalui riset bersama, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta program pengabdian masyarakat berbasis inovasi, kita ingin menghadirkan kontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui kemitraan ini, Unhas berkomitmen memperluas jejaring kolaborasi internasional, mengembangkan riset multidisipliner, serta memperkuat kontribusi akademik bagi pembangunan berkelanjutan, khususnya di kawasan timur Indonesia dan dunia..(*)