MAKASSAR, UNHAS.TV – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin, PKR mikroba karst bersama SEAMEO BIOTROP, sukses menjadi tuan rumah Regional Seminar and Training Batch 3 bertajuk “Water and Land in Harmony: Approaches to Restoring Degraded Ecosystems”.

Seminar dan training yang berlangsung selama tiga hari di Gedung LPPM Unhas, 23-25 Juni 2025 itu sebagai upaya kolaboratif dalam merespons kerusakan lingkungan.

Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid ini melibatkan peneliti dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara dan menjadi panggung penting dalam memperkuat kolaborasi lintas-negara untuk pemulihan ekosistem yang kian terdegradasi.

SEAMEO BIOTROP atau Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology adalah adalah sebuah lembaga regional yang memiliki mandat penelitian, peningkatan kapasitas, dan diseminasi informasi di bidang biologi tropika.

Ketua LPPM Unhas, Prof Dr Muhammad Nasrum Massi PhD SpMK(K), menekankan pentingnya sinergi antara institusi riset nasional dan internasional.

“Kolaborasi ini bukan hanya antara Unhas dan BRIN, tapi juga lintas negara. Target kami adalah menghasilkan publikasi ilmiah dan memperkuat peran Indonesia dalam jejaring riset global. Seminar ini adalah bagian dari langkah konkret ke arah itu,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi implementasi kerjasama PKR Mikroba Karst Unhas BRIN dan SEAMEO Biotrop untuk melakukan pelatihan dan diseminasi yang membawa pesan kuat dalam menjawab tantangan perubahan iklim global.

Momentum ini untuk menegaskan peran pusat riset sebagai pusat riset lingkungan tropis dan penggerak solusi strategis berbasis sains.

Dengan mengusung pendekatan integratif dan kolaboratif, PKR Mikroba Karst LPPM Unhas BRIN dan SEAMEO BIOTROP mendorong terbentuknya ekosistem riset yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan dalam menjawab krisis lingkungan yang kompleks.

(Andi Putri Najwah / Rahmatia / Unhas.TV)