MAKASSAR, UNHAS.TV - Barcelona makin hari makin tak ramah dengan wisatawan setelah ribuan orang turun ke pusat kota dan mengusir wisatawan di satu kota terbesar di Spanyol, Sabtu pekan lalu.
Mereka datang berunjuk rasa sambil membawa poster bertuliskan, "Pulanglah kalian ke rumah", "Spanyol bukan untuk Dijual."
Sebagian dari mereka membawa pistol air dan berjalan di sisi retoran sambil menembakkan air ke pengunjung restoran.
Mereka menilai Barcelona bukan lagi tempat yang nyama karena makin banyak turis yang datang. Kedatangan wisatawan membuat sewa wisma naik drastis, jalan makin ramai, dan suara-suara pengeras suara dari pemimpin kelompok turis membuat kota jadi ribut.
Ini bukan pertama kalinya warga Barcelona berunjuk rasa agar wisatawan dibatasi datang ke barcelona meskipun itu berarti perekonomian di kota itu akan terganggu.
Pada tahun lalu, mereka juga melakukan hal serupa dan membuat pemerintah setempat kewalahan mengatasi unjuk rasa itu.
Walikota Barcelona, Jaume Collboni, telah memutuskan untuk membatasi jumlah wisatawan ke kota itu. Salah satu caranya dengan menaikkan pajak untuk wisatawan dan memberlakukan tarif yang lebih mahal khusus untuk wisatawan.(*)
Amir Pallawa Rukka (Unhas TV)