Kesehatan
Tahukah Kamu?

Risiko di Balik Panas Hair Dryer, Rambut Cantik hanya Sekejap, Ini Dampak Jangka Panjangnya?



dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika FK Unhas Prof Dr dr Anis Irawan Anwar SpDVE Subsp OBK FINSDV, FAADV. (dok unhas.tv)


Adapun tips aman agar tetap bisa menikmati manfaat hair dryer tanpa harus mengorbankan kesehatan rambut, ada beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan:

Gunakan mode udara dingin atau suhu rendah. Mode ini cukup efektif mengeringkan rambut tanpa merusak minyak alami.

Atur jarak minimal 15 cm dari rambut. Jarak ini membantu menyebarkan panas lebih merata dan mengurangi risiko kerusakan.

Gunakan pelindung panas (heat protectant). Produk ini menciptakan lapisan pelindung yang mengurangi dampak buruk suhu tinggi.

Batasi frekuensi pemakaian. Hindari penggunaan hair dryer setiap hari. Sesekali biarkan rambut mengering secara alami.

Perhatikan kondisi rambut. Jika rambut kering dan bercabang, sebaiknya hindari paparan panas berlebih dan gunakan pelembap rambut tambahan.

Rambut Sehat, Percaya Diri Terjaga

Rambut bukan sekadar mahkota, tapi juga bagian penting yang memengaruhi rasa percaya diri. Penampilan rambut yang sehat, berkilau, dan kuat tentu lebih baik dibanding rambut rapuh meski terlihat stylish sesaat.

“Pada dasarnya, rambut yang berkilau itu karena ada minyak alami yang melindunginya. Kalau terlalu sering dipanaskan, minyak itu hilang, rambut menjadi kering dan kusam. Jadi, pemakaian hair dryer sebaiknya bijak dan sesuai kebutuhan,” tegas Prof. Anis.

Dengan penggunaan yang tepat, hair dryer bisa tetap menjadi sahabat bagi rambut tanpa meninggalkan jejak kerusakan. Kuncinya adalah keseimbangan antara kepraktisan dan perawatan.

Jadi, lain kali setelah keramas, jangan terburu-buru menyalakan hair dryer pada mode panas tertinggi. Ingat, kesehatan rambut jangka panjang lebih berharga daripada hasil instan yang bisa berujung kerusakan.

(Venny Septiani Semuel / Unhas.TV)