JAKARTA, UNHAS.TV - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) melakukan agenda Silaturahmi dan Roadshow ke tiga provinsi strategis, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur, 2–6 Agustus 2025.
Roadshow ini merupakan bagian dari konsolidasi kader muda Partai Golkar terus menunjukkan dinamika positif. Golkar menegaskan komitmennya membuka pintu selebar-lebarnya bagi aktivis muda untuk bergabung dalam proses regenerasi politik nasional.
Dikutip dari rilis yang diterima Unhas.TV, kegiatan ini menjadi ajang pertemuan antara kader muda Golkar, aktivis lintas organisasi kemahasiswaan, dan pemimpin partai di tingkat daerah.
Hadir mantan Ketua Umum organisasi Cipayung, seperti Muhammad Arief Rosyid Hasan (PB HMI 2013–2015), Robaytullah Kusuma Jaya (GMNI 2017–2019), Jefri Gultom (PP GMKI 2020–2024), Ari Sutrisno (PP Hikmabudhi), Adlin Panjaitan (PB PMII 2021–2023), dan Phirman Reza (PP KAMMI 2017–2019), menjadi penanda keterbukaan Golkar terhadap berbagai latar belakang aktivis.
Wakil Ketua DPP AMPI, Muhammad Arief Rosyid Hasan, menegaskan bahwa esensi utama roadshow ini adalah mendengar aspirasi generasi muda di daerah.
“Kami datang untuk lebih banyak mendengar, bukan sekadar menyampaikan. Masukan dari daerah itu penting untuk merancang strategi kaderisasi ke depan,” ujarnya.
Arief, yang pernah menjadi Komandan TKN Fanta dalam kampanye nasional Prabowo-Gibran, mengungkapkan bahwa pendekatan kepada anak muda harus dimulai sejak dini dan tidak bisa instan.
“Generasi muda kritis dan selektif. Mereka tidak bisa hanya didekati menjelang pemilu. Saat kampanye nasional kemarin, suara anak muda menjadi penentu kemenangan, dan itu karena kerja keras tim muda,” jelasnya.
Ia menambahkan, kekuatan Golkar terletak pada kemampuannya merangkul beragam kelompok sosial, berbeda dengan partai yang terpusat pada figur tertentu.
Jawa Tengah: Aktivis sebagai Motor Kaderisasi
Di Jawa Tengah, rombongan DPP AMPI disambut hangat Ketua DPD I Golkar Mohammad Sholeh. Ia menilai keterbukaan Golkar terhadap aktivis adalah langkah strategis.
“Pengurus Golkar harus adaptif. Banyak aktivis yang kini jadi legislator karena mereka mampu berstrategi. Tantangan politik di Jawa Tengah harus dijawab dengan memperkuat kaderisasi,” ujarnya.
Selain itu, Golkar Jateng meluncurkan program sosial GAS (Ganti Sepatu Siswa) sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
“Kami siapkan seribu pasang sepatu untuk dibagikan ke SD dan SMP di seluruh Jawa Tengah. Ini bentuk nyata Golkar hadir untuk rakyat,” tambah Sholeh.
Di Yogyakarta, Ketua DPD I Golkar DIY, Singgih Januratmoko, menegaskan pentingnya budaya politik yang jujur dan terbuka.
“Di Golkar, kepercayaan dijaga. Siapa terpilih, dia yang menjalankan amanah. Tidak ada intervensi sepihak,” tegasnya.
Singgih melihat mahasiswa sebagai mitra, bukan lawan. “Anak muda kritis itu aset bangsa. Kalau mereka tidak dilibatkan dalam politik, bangsa ini tidak akan berkembang.
"Kami para senior hanya punya waktu terbatas, masa depan ada di tangan kalian,” ujarnya sambil mengajak aktivis Cipayung Plus aktif dalam proses pembangunan politik di DIY.
Jawa Timur: Aktivis Harus Masuk ke Partai
Di Jawa Timur, Ketua Pratama Golkar Jatim menyambut rombongan dengan apresiasi tinggi. Ia menilai masuk ke partai adalah saluran terbaik bagi aktivis untuk memengaruhi kebijakan. “Aktivis sudah teruji idealismenya. Sekarang saatnya mereka melangkah lebih jauh,” katanya.
Golkar Jatim juga menegaskan keterbukaan terhadap semua latar belakang. “Kami tidak membedakan agama, organisasi, atau profesi. Golkar adalah rumah besar bagi semua kekuatan sipil,” tegasnya.
Menurutnya, keberadaan aktivis Cipayung Plus di tubuh AMPI merupakan kekuatan besar yang harus dirawat. “AMPI bisa menjangkau kalangan muda bahkan sejak SMA. Ini potensi strategis untuk regenerasi partai,” tambahnya.
Rangkaian roadshow ditutup di Kota Pasuruan, tempat yang memiliki sejarah panjang dengan AMPI. Rombongan diterima Walikota Pasuruan yang juga Ketua Harian DPD Golkar Jatim, Adi Wibowo.
“Saya bangga menyambut rekan-rekan mantan Ketua Umum organisasi Cipayung. Golkar ini partai yang paling terbuka. Siapapun dari latar belakang manapun punya peluang yang sama,” kata Adi.
Ia menambahkan, Pasuruan memiliki nilai historis bagi AMPI. “Ini tantangan sekaligus kehormatan bagi AMPI Jawa Timur untuk membangkitkan semangat itu dari tanah kelahirannya,” ujarnya.
Energi Baru Kaderisasi Golkar
Gelombang roadshow AMPI di tiga provinsi ini menegaskan bahwa Golkar tengah menyiapkan regenerasi politik yang lebih terbuka, muda, dan kolaboratif. Aktivis yang selama ini aktif di ruang diskusi kini diberi jalan untuk mengambil peran dalam struktur partai.
Langkah ini juga menunjukkan bahwa kaderisasi Golkar bergerak dari bawah, tidak hanya dari pusat. Dengan merangkul aktivis muda, Golkar berharap dapat memperkuat basis politik sekaligus melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, pesan yang sama terus disuarakan: masa depan politik Indonesia ada di tangan generasi muda, dan Partai Golkar siap menjadi wadah bagi lahirnya pemimpin-pemimpin muda yang berintegritas.
Roadshow DPP AMPI ini tidak hanya menjadi simbol silaturahmi, tetapi juga langkah konkret menuju pembaruan politik.
Dengan dukungan penuh dari kader senior dan keterlibatan para aktivis muda, Golkar berupaya menjawab tantangan zaman sekaligus memperkuat posisinya sebagai partai yang adaptif menghadapi perubahan demografi politik Indonesia. (*)