Breaking News

Rudal Iran Menghantam Kantor Microsoft di Israel

MAKASSAR, UNHAS.TV - Saling serang menggunakan rudal lintas negara masih terus terjadi antara Israel dan Iran dan kini sudah memasuki hari kedelapan.

Perkembangan terbaru, satu rudal balistik Iran menghantam kawasan perkantoran Gav-Yam Negev yang ditempati Microsoft di Be’er Sheva, Israel selatan, Jumat (20/6/2025). 

Serangan itu menyebabkan kerusakan properti dan memicu kebakaran di area tersebut. Perkantoran ini merupakan pusat pengembangan teknologi canggih dan keamanan siber dan menjadi lokasi kantor Microsoft. 

Serangan itu telah memicu kekhawatiran tentang penargetan aset teknologi dan ekonomi Israel lainnya. Kantor Microsoft di Be’er Sheva adalah bagian dari ekosistem perusahaan teknologi yang berkolaborasi dengan IDF dalam pengembangan kecerdasan buatan dan teknologi pencegatan rudal. 

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan segera setelah serangan, tetapi serangan ini memunculkan kekhawatiran tentang kerentanan infrastruktur teknologi penting Israel.

Menurut laporan, rudal tersebut mendarat di area parkir dekat kantor Microsoft di Jalan HaSadna 8, dalam distrik CyberSpark yang didukung pemerintah di Be’er Sheva. 

Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan parah, termasuk jendela-jendela yang pecah dan kerusakan struktural pada bangunan di sekitar, dengan kebakaran yang terjadi di sekitar lokasi. 

Polisi Israel mengkonfirmasi laporan tentang munisi yang jatuh di area terbuka di Distrik Selatan, dan Magen David Adom (MDA), layanan medis darurat Israel, mendirikan pos triase untuk membantu pekerja dan penduduk di area yang terdampak. Meskipun tidak ada laporan korban luka, tim penyelamat melakukan pencarian menyeluruh untuk memastikan tidak ada yang terluka.

Serangan itu sebagai "pukulan telak bagi ekonomi digital". Beberapa postingan media sosial menyarankan bahwa serangan ini mungkin menargetkan fasilitas yang terkait dengan militer Israel. 

Namun, belum jelas apakah rudal tersebut sengaja ditujukan ke gedung Microsoft atau Pangkalan Udara Nevatim di dekatnya, yang sering menjadi target serangan Iran baru-baru ini.

Serangan di Be’er Sheva terjadi di tengah gelombang serangan rudal Iran ke Israel, yang dimulai sebagai pembalasan atas serangan udara Israel terhadap fasilitas nuklir, militer, dan energi Iran sejak 13 Juni 2025. 

Selama seminggu terakhir, Iran telah meluncurkan beberapa rentetan rudal balistik, beberapa di antaranya berhasil menembus sistem pertahanan udara canggih Israel, menyebabkan kerusakan signifikan dan korban jiwa. Menurut layanan darurat Israel, serangan rudal Iran sejak hari Jumat telah menewaskan setidaknya 21 orang dan melukai lebih dari 600 orang di seluruh negeri, dengan serangan signifikan di Tel Aviv, Haifa, Petah Tikva, dan Bnei Brak.

Pada hari Kamis, 19 Juni 2025, serangan rudal Iran lainnya merusak Pusat Medis Soroka, rumah sakit utama Be’er Sheva, yang menegaskan sifat konflik yang semakin intensif. 

Militer Israel telah merespons dengan serangan udara agresif ke Teheran, menargetkan fasilitas nuklir Iran, situs produksi rudal, dan infrastruktur energi, termasuk pabrik pengayaan uranium Natanz, di mana ribuan sentrifugal dilaporkan rusak atau hancur.(*)