GOWA, UNHAS.TV - Anggota DPR RI Hj. Meity Rahmatia menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sulawesi Selatan melalui penyaluran beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).

Sebanyak 3.000 beasiswa disalurkan kepada pelajar dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas/kejuruan di berbagai daerah di Sulsel.

Penyaluran beasiswa ini salah satunya dilaksanakan di sejumlah sekolah dasar di Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Jumat (1/8/2025) pekan lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Meity menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu prioritas utamanya sebagai wakil rakyat.

“Tugas utama saya sebagai anggota legislatif adalah pengawasan, membuat undang-undang, dan budgeting," ujarnya.

"Namun, saya juga harus memastikan kebutuhan dasar masyarakat yang saya wakili terpenuhi. Yang paling penting menurut saya adalah bidang pendidikan. Anak-anak dari daerah ini harus sekolah agar bisa berdaya saing,” ujarnya.

Meity, yang sebelum menjadi pengusaha dan politisi pernah bercita-cita menjadi guru, menuturkan bahwa perhatiannya terhadap dunia pendidikan tidak pernah pudar.

Ia menempuh pendidikan di jurusan pendidikan Universitas Negeri Makassar sebelum akhirnya terjun ke dunia bisnis dan politik.

Meski kini bertugas di Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keimigrasian, ia tetap konsisten memperjuangkan pendidikan bagi masyarakat di daerah pemilihannya.

Beasiswa PIP yang disalurkan Meity ini diharapkan dapat membantu anak-anak di Sulsel untuk tetap melanjutkan pendidikan tanpa terkendala biaya. Program ini juga menjadi wujud nyata kepedulian anggota dewan terhadap masa depan generasi muda.

“Semoga semua anak-anak kita di Sulsel bisa sekolah. Tak ada lagi yang putus sekolah karena alasan tidak punya biaya. Para orang tua juga harus menyadari bahwa pendidikan ini salah satu faktor kuat dalam menentukan masa depan anak-anaknya,” kata Meity kepada wartawan, Senin (4/8/2025).

Selain penyaluran beasiswa, Meity juga aktif menyerap aspirasi masyarakat dan memastikan kebijakan pemerintah dapat dirasakan manfaatnya hingga ke tingkat bawah.

Ia menegaskan akan terus memperjuangkan program-program yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.

Dengan adanya 3.000 beasiswa yang disalurkan, diharapkan angka partisipasi sekolah di Sulsel terus meningkat.

Program ini juga mendapat apresiasi dari para orang tua dan guru yang merasa terbantu dengan bantuan tersebut. Mereka berharap dukungan serupa dapat terus berlanjut agar pendidikan anak-anak di daerah semakin maju. (*)