MAKASSAR, UNHAS.TV - Pendidikan kesehatan tidak cukup dibangun di atas teori. Ia harus diuji di lapangan, di ruang kerja nyata, dan di tengah sistem pelayanan publik yang sesungguhnya.
Semangat inilah yang terasa kuat dalam Seminar Magang Mahasiswa Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) yang digelar Senin (15/12/2025) di Ruang K225 FKM Unhas.
Sebanyak 44 mahasiswa AKK FKM Unhas mempresentasikan pengalaman magang yang mereka jalani selama 13 Oktober hingga 13 November 2025. Seminar ini menjadi ruang refleksi akademik—tempat mahasiswa menata ulang pengalaman lapangan menjadi pengetahuan yang matang dan bermakna.
Para mahasiswa tersebut tersebar di delapan institusi mitra strategis, yakni BPJS Kesehatan, BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah IX, BPJS Ketenagakerjaan Makassar, Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BNNP), BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan.
Kemudian di Prodia, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Makassar, serta Rumah Tahanan Negara (Rutan). Setiap institusi menawarkan karakter kerja yang berbeda, namun sama-sama menuntut ketelitian, tanggung jawab, dan etos profesional.
Program magang ini dirancang sebagai bagian penting dari kurikulum AKK. Mahasiswa tidak hanya mengamati, tetapi terlibat langsung dalam kegiatan administrasi, manajerial, dan teknis. Mereka belajar bagaimana kebijakan kesehatan diterjemahkan menjadi layanan publik, bagaimana sistem jaminan sosial dikelola, serta bagaimana pengawasan kesehatan dilakukan di pintu-pintu masuk negara.
Pengalaman tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta. Putri Faadiyah Shinta Quraniah, mahasiswa yang magang di BNNP Sulawesi Selatan, mengungkapkan bahwa keterlibatan langsung dalam kegiatan administrasi dan koordinasi internal membuka pemahamannya tentang peran strategis BNN dalam pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkotika.
“Di sini kami belajar disiplin, komunikasi yang efektif, dan kerja tim dalam lingkungan pemerintahan,” tuturnya.
Dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Rabitatul Azmi merasakan denyut kerja birokrasi kesehatan dari dekat. Selama magang, ia terlibat dalam penyusunan notulensi rapat, verifikasi data SDM KB, pengolahan data kegiatan pelatihan dan webinar, hingga pendampingan kegiatan lapangan seperti Sekolah Lansia dan penyuluhan kesehatan.
Menurutnya, pengalaman ini menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan kelompok rentan.
Pengalaman lapangan yang tak kalah berkesan datang dari Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Makassar. Anastasia Delfin menceritakan bagaimana mahasiswa tidak hanya belajar perencanaan, monitoring, dan evaluasi program kesehatan, tetapi juga terjun langsung dalam pengawasan kesehatan di atas kapal. “Kami melihat langsung kondisi kesehatan di wilayah pelabuhan. Nilai disiplin, kejujuran, dan tanggung jawab benar-benar diuji,” ujarnya.
Lebih dari sekadar kewajiban akademik, program magang ini menjadi ruang pembentukan karakter profesional. Mahasiswa dilatih untuk berpikir analitis, merespons persoalan nyata, dan beradaptasi dengan budaya kerja yang dinamis—bekal penting untuk memasuki dunia kerja kesehatan masyarakat.
Pelaksanaan program ini juga sejalan dengan agenda global Sustainable Development Goals (SDGs). Penguatan kapasitas calon tenaga kesehatan mendukung SDG 3 (Good Health and Well-being), pembelajaran berbasis pengalaman memperkuat SDG 4 (Quality Education), dan kemitraan dengan institusi publik merefleksikan SDG 17 (Partnerships for the Goals).
Melalui Seminar Magang ini, Departemen AKK FKM Unhas kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang unggul secara akademik, matang secara praktik, dan siap berkontribusi bagi pembangunan kesehatan nasional.
Dari ruang kelas menuju dunia nyata, mahasiswa AKK FKM Unhas belajar bahwa kebijakan kesehatan bukan sekadar konsep—melainkan kerja nyata yang menyentuh kehidupan banyak orang. (*)
Peserta Seminar Magang Mahasiswa Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) FKM Universitas Hasanuddin berfoto bersama dosen dan panitia usai kegiatan seminar di Ruang K225 FKM Unhas, Makassar, Senin (15/12/2025). (dok fkm unhas)



-300x159.webp)




