MAKASSAR, UNHAS.TV - Setelah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, resmi sebagai Wakil Presiden terpilih. Belakangan ini kembali dihebohkan isu anak-menantu hingga beberapa orang terdekat Jokowi akan melaju ke pilkada 2024.
Akankah keterlibatannya, menunjukkan dinasti politik di Indonesia. Bagaimana pakar politik melihat isu ini?
Putra bungsu Jokowi sekaligus Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarap dan sang istri Erina Gudono yang merupakan Putri Indonesia Yogyakarta 2022 inI, dikabarkan akan masuk bursa calon Walikota Solo dan Bupati Sleman 2024.
Boby Nasution, suami Kahiyang Ayu, juga dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara. Menuai kontroversi hingga memunculkan pertanyaan, majunya keluarga Jokowi dalam barisan politik akankah semakin menunjukkan dinasti politik?
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Prof DR Armin Arsyad M.Si menyebut tidak masalah jika anak-menantu Jokowi mencalonkan dalam pilkada 2024. Ini karena setiap warga negara memiliki hak politik sehingga berhak atas hak itu tak terkecuali bagi keluarga presiden.
Namun yang perlu diperhatikan adalah kualitas untuk menjadi seorang Bupati, Walikota ataupun Gubernur serta memastikan tidak ada campur tangan Jokowi ataupun Gibran sebagai Wakil Presiden terpilih dengan memanfaatkan struktur politik dan pemerintahan yang ada.
>> Baca Selanjutnya