Pendidikan

Teknik Unhas: Mengira Perubahan Garis Pantai Pakai Model Numerik

TEKNIK - DR Ir Chairul Paotonan ST MT dan Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli, S.T., M.T. (foto: Unhas TV)

MAKASSAR, UNHAS.TV - Departemen Teknik Kelautan dan Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Perkumpulan Ahli Rekayasa Pantai Indonesia mengadakan pelatihan "Permodelan Numerik dan Perubahan Garis Pantai" di Kampus Universitas Hasanuddin, Gowa, Rabu dan Kamis (8-9 Mei 2024).

Pelatihan ini untuk mengasah kemampuan peserta mengenali dan memperkirakan perubahan garis pantai dengan menggunakan permodelan numerik atau matematik yang terdapat pada aplikasi CEDAS atau Coastal Engineering Design and Analysis System).

Permodelan numerik dengan aplikasi CEDAs dinilai lebih cocok untuk memperkirakan perubahan garis pantai dibanding dengan menggunakan pendekatan lainnya seperti pendekatan analitik yang hanya cocok untuk kasus-kasus sederhana.

Kegiatan dihadiri perwakilan Bappenas, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, BPSPL Pontianak, Universitas Tanjungpura, Universitas Bandar Lampung, serta mahasiswa program S1 hingga S3.

"Daerah pantai adalah daerah yang sangat dinamis dan penuh tekanan alamiah maupun kegiatan manusia. Diperlukan ahli bidang permodela n untuk memodelkan perubahan garis pantai yang diakibatkan kegiatan manusia seperti pembangunan, reklamasi,n atau kegiatan yangberpotensi mengubah garis pantai," kata Ketua Departemen Teknik Kelautan Unhas DR Ir Chairul Paotonan ST MT.

Zahra Tsabitha Sucheng dan Muhammad Fauzan Ali (Unhas TV)