MAKASSAR, UNHAS.TV - Pihak militer Israel sedang menyelidiki dugaan pelanggaran protokol perang yang dilakukan tentara Israel di Kota Jenin, West Bank, Palestina.
Pada video yang beredar luas di media sosial, tampak seorang pria terluka diikat di atas jeep yang dikendarai tentara Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, pria itu terluka dalam baku tembak selama penggerebekan.
Keluarga pria yang terluka tersebut mengatakan bahwa ketika mereka meminta ambulans, tentara membawanya, mengikatnya ke kap mobil jip mereka dan pergi.
Pria tersebut akhirnya dipindahkan ke Bulan Sabit Merah untuk perawatan. IDF mengatakan insiden itu akan diselidiki.
Saksi mata yang berbicara kepada kantor berita Reuters mengidentifikasi dia sebagai
warga lokal bernama Mujahed Azmi.
"Pada Sabtu pagi, kami melakukan operasi kontra-terorisme untuk menangkap tersangka yang dicari di daerah Wadi Burqin. Mereka melepaskan tembakan ke arah pasukan IDF dan kami membalas dengan tembakan," demikian pernyataan IDF.
Saat baku tembak itu, salah satu tersangka terluka dan ditangkap dan dibawa dengan kondisi diikat di atas kendaraan.
"Tindakan pasukan dalam video insiden tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai IDF. Insiden tersebut akan diselidiki dan ditangani sebagaimana mestinya."
Baku tembak terus terjadi di Tepi Barat dan makin meningkat sejak insiden serangan Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober.
PBB mengatakan setidaknya 480 warga Palestina – anggota kelompok bersenjata, penyerang dan warga sipil – tewas dalam insiden terkait konflik di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
Israel dituduh melakukan kemungkinan kejahatan perang atas pembunuhan bocah Tepi Barat
Sepuluh warga Israel, termasuk enam personel pasukan keamanan, juga tewas di Tepi Barat.(*)\
Amir Pallawa Rukka (Unhas TV)