MAKASSAR, UNHAS.TV - Hujan deras sejak awal pekan ini mengakibatkan ratusan rumah terdampak banjir di kawasan Blok AE dan Blok AF Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Hingga pagi hari ini, Rabu (12/2/2025), banjir setinggi pinggang orang dewasa belum juga surut sejak kemarin. Ini adalah banjir terparah di kawasan itu dibanding akhir tahun lalu karena wilayah terdampak jauh lebih banyak.

Ketua RW 03 Kelurahan Katimbang, Firman, menyebutkan, akibat banjir tersebut sudah 39 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke Masjid Babul Khaer yang berada di Blok AE.

"Itu data terakhir yang kami kumpul pada kemarin malam. Jumlah pengungsi kemungkinan akan meningkat karena pagi ini kami banyak menerima warga," kata Firman.

Firman meyakini, warga yang terdampak banjir kali ini lebih banyak dibanding kejadian sebelumnya. Namun kebanyakan warga yang mengungsi lebih memilih ke rumah kerabat mereka di kawasan lain Kota Makassar setelah mendapat informasi Bendung Lekopancing di Kabupaten Maros dalam status awas.

Warga Blok AE dan BTP berharap ada bantuan pangan karena sejumlah toko bahan pangan sudah tertutup akibat banjir. Akses keluar kawasan terdampak juga berisiko.

"Bantuan yang kami terima baru 10 kg beras dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat. Bantuan ini sudah diolah di dapur darurat milik masjid," kata Firman.(*)